Berita

Wakil Menteri Koperasi, Ferry Juliantonoaat melakukan kunjungan kerja ke KSUKB Bank Nagari di Sumatera Barat/Istimewa

Politik

Ferry Juliantono Dorong Koperasi di Indonesia Jadi Konglomerasi

SABTU, 23 NOVEMBER 2024 | 00:07 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Apresiasi tinggi diberikan Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono atas kinerja Koperasi Konsumen Keluarga Besar (KSUKB) Bank Nagari yang dinilai sukses mengembangkan skala bisnis koperasi dalam ekosistem holding.

Atas keberhasilan dalam pengembangan bisnis ini, KSUKB Bank Nagari dinilai Ferry layak menjadi contoh bagi koperasi-koperasi besar di Indonesia, khususnya koperasi simpan pinjam (KSP), untuk melakukan spin off (pemekaran usaha) dengan membangun sebuah ekosistem bisnis yang baru dengan pola holding company. 

Berkat kemampuan mengelola ekosistem yang baik dalam wadah holding ini, KSUKB Bank Nagari kini memiliki aset hingga Rp191,60 miliar. 


"Pada prinsipnya koperasi itu gotong royong dan saling menguatkan sehingga bisa tercipta sebuah ekosistem yang kuat," kata Ferry saat melakukan kunjungan kerja ke KSUKB Bank Nagari di Sumatera Barat, dikutip Jumat 22 November 2024.

Berkaca dari beberapa negara, Wamenkop menyatakan bahwa koperasi terbukti mampu tumbuh besar bahkan menjadi andalan terhadap perekonomian domestik. Seperti koperasi Fonterra di Selandia Baru, Koperasi Mondragon di Spanyol, dan masih banyak koperasi di sejumlah negara lain. 

Hal ini diyakini dapat diadopsi di Indonesia dengan syarat koperasi harus masuk di dalam rantai pasok industri atau masuk pada sektor-sektor produksi seperti yang dilakukan oleh KSUKB Bank Nagari.

"Kalau kita lihat pengalaman koperasi di seluruh dunia koperasi itu bisa menjadi konglomerasi karena mereka masuk dalam ekosistem industri. Harusnya koperasi di Indonesia bisa seperti itu," tegas Wamenkop.

Kementerian Koperasi dipastikan siap memberikan dukungan terhadap koperasi untuk meningkatkan kapasitas usahanya melalui berbagai pendampingan usaha hingga penambahan modal bagi koperasi melalui Badan Layanan Umum (BLU) Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi (LPDB-KUMKM). 

Ferry juga mendorong koperasi-koperasi di Indonesia dapat memanfaatkan momentum untuk terlibat langsung dalam rantai pasok pada program makan bergizi gratis (MBG) yang akan mulai digulirkan tahun depan. 

"Pak Prabowo punya program MBG yang tujuannya antara lain untuk menggerakkan ekonomi rakyat. Ini kesempatan kita untuk dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh koperasi agar bisa menjadi penyedia bahan baku hingga menjadi bagian dari dapur bersama," tutup Wamenkop Ferry Juliantono.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Komisi V DPR: Jika Pemerintah Kewalahan, Bencana Sumatera harus Dinaikkan jadi Bencana Nasional

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:14

Woman Empower Award 2025 Dorong Perempuan Mandiri dan UMKM Berkembang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 12:07

Harga Minyak Sentuh Level Tertinggi di Akhir Pekan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:58

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:44

DPR: Jika Terbukti Ada Penerbangan Gelap, Bandara IMIP Harus Ditutup!

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:24

Banjir Aceh, Untungnya Masih Ada Harapan

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:14

Dana Asing Masuk RI Rp14,08 Triliun di Awal Desember 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:08

Mulai Turun, Intip Harga Emas Antam Hari Ini

Sabtu, 06 Desember 2025 | 11:03

Netflix Beli Studio dan Layanan Streaming Warner Bros 72 Miliar Dolar AS

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:43

Paramount Umumkan Tanggal Rilis Film Live-Action Kura-kura Ninja Terbaru

Sabtu, 06 Desember 2025 | 10:35

Selengkapnya