Berita

Aksi Damai mahasiswa di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro, Medan/Ist

Politik

Mahasiswa Minta Panitia Natal Oikumene Sumut 2024 Tiadakan Pembagian Sembako

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 20:57 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Panitia Natal Oikumene 2024 diminta untuk meniadakan acara pembagian sembako. Permintaan ini disampaikan oleh Aliansi Mahasiswa Peduli Politik dan Agama Sumatera Utara (Sumut) lewat aksi damai di depan Kantor Gubernur Sumatera Utara, Jalan Diponegoro, Medan, Jumat, 22 November 2024.

Pimpinan aksi, Leonardo Manullang mengatakan dorongan ini mereka sampaikan agar perayaan Natal benar-benar terbebas dari potensi dijadikan bagian dari upaya politis jelang pemungutan suara 27 November 2024 mendatang. Apalagi mereka mengaku mendapat info kegiatan pembagian bansos tersebut akan dihadiri salah satu paslon.

"Aksi kami ini karena ada informasi, bahwa dalam waktu dekat sebelum Pikada hari pencoblosan, akan diadakan bagi bagi bansos oleh Panitia Natal Oikumene," kata Leonardo.

Pada sisi lain kata Leonardo, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) juga telah mengeluarkan surat edaran agar pemerintah menghentikan pembagian bansos menjelang pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut.

“Kenapa bagi-bagi bansos ini dilakukan jelang pilkada, padahal sesui surat edaran Mendagri, sudah dilarang," sambungnya.

Leonardo juga meminta kepada para pendeta sebagai pemuka agama agar mengingatkan panitia natal untuk tidak membiarkan perayaan hari suci umat Kristiani tersebut diboncengi oleh pihak manapun untuk kepentingan politis.

“Kami tidak mempermasalahkan pembagian sembago, tapi jangan dilakukan jelang pemungutan suara. Karena kegiatan natal ini diketahui juga mendapat dana dari APBD Sumut berupa dana hibah. Kami ingatkan ketua panitia natal, pak Naslindo Sirait, sebagai intelektual Kristen harusnya sudah tau harus bersikap apa,” pintanya.

Dalam aksi ini massa aksi menyampaikan orasi kurang lebih 1 jam. Mereka juga memampangkan tulisan "Stop Politisasi Agama", " Jangan Hilangkan Kesakralan Natal" di lokasi aksi.[R]

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya