Berita

Timnas Indonesia Esport/Ist

Olahraga

Juara Umum IESF 2024 di Riyadh, Indonesia Kokohkan Posisi Superpower Esports Dunia

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 20:35 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Tim Nasional Indonesia menjadi juara umum pada ajang 16th IESF World Esports Championships 2024 yang berlangsung di Riyadh. Pencapaian ini  mempertegas posisi Indonesia sebagai salah satu negara terkuat dalam esports dunia.
 
Gelar juara umum ini diraih atas perolehan 1 medali emas di nomor MLBB Women, 1 medali perunggu di nomor MLBB Men, dan pencapaian peringkat ke-5 dunia di nomor PUBG Mobile. Sukses ini mengulang prestasi yang sebelumnya diraih pada IESF World Esports Championships 2022 di Bali, sekaligus memperpanjang daftar pencapaian Indonesia di berbagai ajang internasional.

Sorotan utama di Riyadh jatuh pada Timnas MLBB Women Indonesia, yang tampil gemilang dan membawa pulang emas setelah mengalahkan Timnas Kamboja di babak final. 

Dengan strategi matang, eksekusi presisi, dan kekompakan yang luar biasa, mereka mendominasi pertandingan dan menutup final dengan skor telak. Skuad MLBB Women ini diperkuat oleh pemain-pemain andalan seperti Venny “Fumi” Lim, Cindy “Cinny” Laurent Siswanto, Viorelle “Vival” Valencia Chen, Michelle “Chell” Denise Siswanto, dan Vivi “Vivian” Indrawaty. Setiap anggota tim memainkan perannya dengan sempurna, membuat lawan-lawannya sulit untuk mengimbangi.
 
Julukan "Timnas Bumi," yang diberikan oleh netizen, mencerminkan dominasi mereka di arena kompetisi. Tak hanya di level nasional, mereka kini diakui sebagai salah satu tim MLBB Women terbaik di dunia, menjadi inspirasi bagi para penggemar esports.
 
Yang menarik, tim ini juga mencuri perhatian karena latar belakang pendidikan mereka. Rata-rata anggota Timnas MLBB Women Indonesia adalah mahasiswa atau lulusan perguruan tinggi terkemuka. Mereka membuktikan bahwa komitmen terhadap pendidikan dan prestasi di esports bisa berjalan beriringan.

Ketua Umum PB ESI, Budi Gunawan menyebut keberhasilan ini sebagai bukti nyata dari visi besar PB ESI untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat pengembangan esports dunia.
 
“Desain besar PB ESI adalah menjadikan Indonesia salah satu kekuatan utama di Asia dan pusat esports dunia. Pada Musornas Oktober lalu, kami menegaskan komitmen serius untuk membawa esports Indonesia mendunia. Keberhasilan di Riyadh ini menjadi bukti bahwa Timnas Esports Indonesia adalah salah satu yang terkuat di dunia,” pungkasnya dalam keterangan tertulis, Jumat 22 November 2024.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya