Berita

Tentara Hizbullah/Net

Dunia

Selandia Baru Resmi Cap Hizbullah Organisasi Teror

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di tengah perang yang berkecamuk di perbatasan Lebanon, Selandia Baru menetapkan kelompok militer Hizbullah sebagai organisasi teror.

Perdana Menteri Selandia Baru, Christopher Luxon pada Jumat, 22 November 2024 menyebut keputusan itu diambil karena Hizbullah terbukti melakukan aktivitas teror di Lebanon.

"Kami memiliki bukti, dan kami melalui sejumlah pengujian berdasarkan undang-undang kami, bahwa organisasi tersebut dengan sengaja melakukan aktivitas teroris,” ujarnya, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Selandia Baru adalah negara ke-30 yang mencantumkan seluruh organisasi Hizbullah sebagai entitas teroris.
 
Gerakan perlawanan lain di Timur Tengah seperti Houthi Yaman, dan Ansar Allah juga telah diklasifikasikan sebagai entitas teroris oleh Selandia Baru, menyusul serangan mereka terhadap kapal-kapal yang mendukung Gaza.

Awal tahun ini, Selandia Baru juga menetapkan sayap politik Hamas, yang berbasis di Gaza, sebagai organisasi teroris.

Jaringan Solidaritas Palestina, Aotearoa, mengkritik keputusan tersebut, karena baik Hizbullah maupun Houthi melakukan tindakan militer untuk melawan genosida di Gaza.

Kelompok ini menuduh pemerintah Selandia Baru menutup mata terhadap kejahatan perang Israel di wilayah tersebut, dan pada saat yang sama mengutuk Perlawanan Palestina.

"Hal ini sangat menyakitkan ketika pemerintah Selandia Baru, yang mengutuk setiap tindakan Perlawanan Palestina, menolak untuk mengutuk Israel atas kejahatan perangnya yang mengejutkan di Timur Tengah,” kata kelompok tersebut.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya