Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Alarm Darurat, Badai PHK Hantui RI 64 Ribu Pekerja Terdampak

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 13:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Jumlah pekerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) di Indonesia tembus 64 ribu orang sepanjang tahun ini hingga November 2024. 

Data dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menunjukkan jumlah tersebut mencapai 64.288 orang, naik lebih dari 11 ribu dibandingkan September 2024 dengan angka PHK mencapai 52.993 pekerja.

Dalam hal ini, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan PHK tertinggi mencapai 14.501 orang, yang mayoritas terjadi di sektor padat karya seperti industri garmen.


"Ya kebanyakan di sektor padat karya," kata Kepala Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertransgi) Provinsi DKI Jakarta Hari Nugroho dikutip Jumat 22 November 2024.

Saat ini Kemnaker, kata Hari, tengah berupaya untuk membantu para pekerja yang terdampak PHK, agar bisa kembali mendapatkan pekerjaan, salah satunya melalui pelatihan skill hingga penyelenggaraan job fair. Selain itu, Heri juga menyarankan para pekerja untuk beralih ke industri yang masih stabil seperti otomotif. 

"Yang jelas yang masih oke sih, sektor industri makanan dan minum, kemudian sektor yang otomotif masih oke," tuturnya.

"Tentunya kalau dulu dia selaku yang di-PHK, pada saat dia di padat karya, di garmen gitu ya, kita bisa latih melalui apakah mau beralih ke otomotif, apakah pendingin, nah nanti kita latih," sambungnya.

Selain Jakarta, Provinsi Jawa Tengah juga menyumbang PHK terbanyak sebesar 12.492 tenaga kerja dan Banten 10.702 tenaga kerja yang terdampak PHK.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya