Berita

Sawit/Foto: astra-agro

Bisnis

Produk Hilir Sawit Capai 193 Jenis, Ekspornya Tembus Rp 450 Triliun

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 12:53 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian mencatat ragam jenis produk hilir sawit semakin meningkat signifikan. Pada 2010 yang hanya terdapat 54 jenis, meningkat menjadi 193 jenis pada 2023. 

Rasio ekspor bahan baku dan produk hilir sawit juga mengalami perubahan drastis dalam kurun waktu yang sama.

Rasio ekspor bahan baku sawit mencapai 40 persen di 2010, lalu menurun tersisa menjadi 7 persen di 2023. Sedangkan, rasio ekspor produk hilir sawit mencapai 60 persen di 2010, naik lebih optimal menjadi 93 persen di 2023.

Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian, Putu Juli Ardika mengatakan pada Seminar Outlook Industri Sawit Indonesia di Jakarta, bahwa industri pengolahan sawit di Indonesia telah memberikan dampak yang luas.

Selain menyerap tenaga kerja langsung dan tidak langsung sebanyak 17 juta orang, sektor ini memberikan kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 3,5 persen. 

"Total ekspor nonmigas, industri memberikan andil sebesar 11,6 persen atau senilai Rp450 triliun sepanjang tahun 2023," terang Putu, dikutip Jumat 22 November 2024.

Putu juga mengungkapkan bahwa nilai ekonomi industri sawit mencapai Rp193 triliun pada triwulan II tahun 2024, dan diproyeksi akan menembus Rp775 triliun hingga akhir tahun ini. 

Menurutnya, potensi pengembangan industri hilir kelapa sawit nasional masih terbuka. Utamanya, pada pemanfaatan biomassa sawit yang selama ini masih belum optimal.

"Sebab saat ini, hilirisasi masih bertumpu pada pengolahan produk minyak sawit sehingga laju hilirisasi masih bergantung pada ketersediaan bahan baku minyak sawit mentah," ujar Putu.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya