Berita

Pramono Anung, Anies Baswedan dan Rano Karno/Ist

Politik

PILKADA JAKARTA 2024

Dukungan Anies Pengaruhi Swing Voter Pemilih Terdidik

JUMAT, 22 NOVEMBER 2024 | 10:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Dukungn Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan terhadap Pramono Anung-Rano Karno diprediksi akan memengaruhi pemilih mengambang atau swing voter dari kalangan rasional dan terdidik untuk ikut memilih paslon nomor urut 3 tersebut.
 
“Dukungan Anies Baswedan akan mendongkrak elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno," kata pengamat politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga, Jumat, 22 November 2024 

Menurut Jamiluddin, peluang itu sangat terbuka, karena berdasarkan hasil survei Litbang Kompas, masih ada 23,8 persen yang belum menentukan pilihannya. 

"Sebagian besar dari mereka ini pemilih rasional dan terdidik,” kata Jamiluddin.

Hasil survei Litbang Kompas dilakukan pada 20-25 Oktober 2024 menunjukkan elektabilitas Pramono-Rano bersaing ketat dengan paslon Ridwan Kamil-Suswono.

Elektabilitas Pramono-Rano 38,3 persen dan RK-Suswono 34,6 persen, sementara Dharma Pongrekun-Kun Wardana terpaut cukup jauh di angka 3,3 persen. 

Menurut Jamiluddin, masuknya Anies berpotensi mempertebal selisih elektabilitas Pramono-Rano dengan RK-Suswono. 

Sebab dukungan Anies kepada Pramono-Rano berpeluang dapat mempengaruhi pemilih rasional dan terdidik untuk memilih paslon yang didukungnya. Apalagi, jika kelompok yang belum menentukan pilihan itu adalah “anak abah”.

“Anak abah tentu akan memilih paslon yang didukung Anies. Jumlah mereka ini relatif banyak sehingga dapat mendongkrak elektabilitas Pram-Rano lebih signifikan,” kata Jamiluddin.

Ia meyakini endorsement Anies akan berpengaruh signifikan karena bagaimanapun Anies masih panutan sebagian warga Jakarta dari berbagai segmen, utamanya kalangan rasional.

“Namun untuk pemilih emosional, tokoh (endorsement) seperti Megawati dan Jokowi juga dapat berpengaruh. Dua sosok ini memang relatif diterima pemilih kurang emosional,” tutup Jamiluddin.


Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Punya Harta Rp38 Miliar

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:26

Harga Minyak Melonjak, Sanksi AS ke Iran Picu Gejolak Pasar Global

Sabtu, 08 Februari 2025 | 11:01

Ditetapkan Jadi Tersangka, Ini Peran Dirjen Kemenkeu Isa di Kasus Korupsi Jiwasraya

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:44

Hujan Deras Sabtu Dini Hari, 16 RT dan 4 Ruas Jalan di Jakbar Terendam Banjir

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:20

Harga Emas Antam Dibanderol Rp1,66 Juta per Gram Hari Ini

Sabtu, 08 Februari 2025 | 10:11

Rocky Gerung: Bahlil Bersalah Membuat Dua Orang Meninggal Dunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:51

PHK Massal Dimulai Senin, Ribuan Karyawan Meta Bakal Terima Paket Pesangon

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:38

Partai Golkar Hari Ini Gelar Rakernas, Dibuka Bahlil

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:36

Permintaan Aset Safe-Haven Meningkat, Harga Emas Terdongkrak

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:28

Bahlil Kalkulasi Subsidi LPG 3 Kg Tak Tepat Sasaran hingga Rp 26 Triliun

Sabtu, 08 Februari 2025 | 09:17

Selengkapnya