Berita

Densus 88 Anti Teror/Ist

Presisi

Densus 88 Ringkus 8 Orang Kelompok NII di Sumbar

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 23:39 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri tangkap delapan orang yang masuk dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

Delapan orang yang ditangkap masing-masing berinisial NAA, JN, ER, IS, SW, DYT, MA, dan SY. Tujuh di antaranya ditangkap di Sumatera Barat dan satu orang di Jawa Barat.

Jurubicara Densus 88 Anti Teror, Kombes Aswin Siregar, melalui keterangan resmi menjabarkan peran kedelapan orang yang mempunyai keterlibatannya masing-masing dalam kelompok NII.

NAA berperan sebagai Komandan Jawatan (KJ) Komando Perang Wilayah Besar (KPWB) III Sumatera dan juga pernah menghadiri pelatihan dalam rangka menyiapkan pasukan militer dan Milad NII di Sumatera Barat.

JN memiliki keterlibatan sebagai Komandan Kompas B Imam Bonjol NII Faksi MYT.

"ER keterlibatan menjadi Bendahara Pok NII MYT Kompas B Imam Bonjol, menghadiri kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam rangka menyiapkan Askari (militer) dan Milad NII yang dilaksanakan di Sumatera Barat, dan mengikuti kegiatan Askar (pasukan) di Sumatera barat," kata Aswin.

Keempat, IS berperan sebagai Sekretaris NII Komando Perang Setempat (Kompas) Sumatera Barat, menghadiri kegiatan safari dakwah dan sosialisasi program NII 2024 di basecamp Kompas NII Sumbar.

Selanjutnya, SW berperan di Milad NII KPWB Sumatera, mengikuti kegiatan Pendidikan dan pelatihan askar (pasukan) dan milad proklamasi NII.

"DYT keterlibatan kelompok NII Faksi MYT Menjabat sebagai Kepala Staf KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya dan ikut dalam kegiatan Idad pelatihan askar di Sumatera Barat," jelasnya.

MA terlibat dalam Kelompok NII Faksi MYT yang menjabat sebagai Panglima KPWB 3 (Komando Perang Wilayah Besar 3) Sumatera Raya dan Ikut dalam kegiatan I'dad pelatihan askar di Sumbar.

Terakhir, SY berperan  sebagai imam NII faksi MYT dan Ketua Komando Perang Seluruh Indonesia (KPSI) serta mengadakan kegiatan pelatihan persiapan militer dan milad proklamasi NII di Sumbar. 

Selain itu, kata Aswin, SY juga aktif melakukan kajian dan pembinaan terhadap jemaah NII di wilayah Jawa dan Sumatera.

"Melakukan perencanaan pembelian senjata sebagai upaya memperkuat organisasi NII dalam rangka mempersiapkan jihad qital," beber Aswin.

Dalam pengungkapan itu, polisi turut menyita sejumlah barang bukti yakni buku dan dokumen yang berkaitan dengan pendirian negara Islam di Indonesia.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya