Berita

Desk Pemberantasan Perjudian Daring saat jumpa pers di Kementerian Komdigi/RMOL

Politik

Pemerintah Bakal Lebih Agresif Berantas Judi Online

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 15:32 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Upaya pemerintah dalam memblokir situs judi online menghadapi tantangan teknis yang signifikan, terutama akibat praktik domain switching

Praktik ini membuat operator judi online dengan mudah mengganti nama domain situs mereka setelah diblokir. Sehingga memungkinkan mereka untuk tetap bisa beroperasi.

"Sehingga langkah pemblokiran akan kita lakukan lebih agresif," tegas Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan, saat menyampaikan laporan pencapaian Desk Pemberantasan Perjudian Daring di Media Center Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Kamis 21 November 2024.


Budi kemudian memaparkan tiga langkah prioritas yang akan segera dilakukan dalam memberantas judi online yang diibaratkannya seperti wabah penyakit menular yang menjangkiti banyak kalangan.

Pertama, desk gabungan akan bekerjasama dengan platform teknologi dan penyelenggara jasa internet untuk melakukan pemblokiran secara sistematis.

"Desk gabungan akan terus melakukan penegakan hukum dan penelusuran judi online kita akan upayakan koordinasi hukum lintas negara dengan menyasar aktivitas pencucian uang untuk memudahkan penindakan," jelasnya.

Terakhir, desk gabungan juga akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat judi online yang sudah semakin meresahkan.

Konferensi pers turut dihadiri sejumlah pejabat, Seperti Menteri Komdigi Meutya Hafid, Menteri Agama Nasaruddin Umar, Kabareskrim Polri Komjen Wahyu Widada, serta perwakilan PPATK, Bank Indonesia, dan OJK.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya