Berita

Mantan Direktur Penuntutan KPK terpilih jadi Wakil Ketua KPK periode 2024-2029, Fitroh Rohcahyanto/Repro

Politik

Jadi Wakil Ketua KPK 2024-2029, Fitroh Rohcahyanto Punya Harta Rp5 Miliar

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 15:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan Direktur Penuntutan Komisi Pemberantasan (KPK), Fitroh Rohcahyanto, terpilih menjadi Wakil Ketua KPK periode 2024-2029. Fitroh tercatat punya harta kekayaan sebesar Rp5,057 miliar.

Fitroh terpilih menjadi pimpinan KPK berdasarkan voting yang dilakukan Komisi III DPR pada hari ini, Kamis, 21 November 2024. Fitroh meraih suara sebanyak 48 suara dengan 1 suara sebagai ketua.

Adapun 4 pimpinan KPK terpilih lainnya adalah, Komjen Setyo Budiyanto sebanyak 46 suara dan 45 suara sebagai ketua, Johanis Tanak meraih 48 suara dengan 2 suara sebagai ketua. Kemudian Agus Joko Pramono memperoleh 39 suara. Terakhir Ibnu Basuki Widodo memperoleh 33 suara.


Berdasarkan penelusuran Kantor Berita Politik RMOL di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK, Fitroh yang juga seorang Jaksa ini tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp5,057 miliar. 

Harta itu di antaranya berupa harta tanah dan bangunan sebanyak 3 bidang di Pati, Jawa Tengah, senilai Rp3,45 miliar.

Jaksa Fungsional pada Kejaksaan Agung (Kejagung) ini juga tercatat memiliki harta berupa alat transportasi dan mesin senilai Rp288 juta, terdiri dari motor Yamaha N-Max tahun 2017 seharga Rp3 juta, Honda Scoopy tahun 2017 seharga Rp2 juta, Honda Vario tahun 2015 seharga Rp3 juta, mobil Honda SUV tahun 2018 seharga Rp150 juta, mobil Mazda Sedan tahun 2019 seharga Rp80 juta, dan mobil Nissan Xtrail SUV tahun 2015 seharga Rp50 juta.

Fitroh juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp285 juta, kas dan setara kas senilai Rp1,175 miliar, harta lainnya sebesar Rp210 juta. 

Selain itu, Fitroh tercatat memiliki utang Rp351 juta. Sehingga, total harta kekayaan Fitroh setelah dikurangi utang menjadi sebesar Rp5,057 miliar.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya