Berita

Konglomerat legendaris, Warren Buffet/Net

Bisnis

Konglomerat Warren Buffet Borong Saham Domino's Pizza Senilai Rp8,7 Triliun

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 13:29 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

  Perusahaan milik konglomerat Warren Buffett, Berkshire Hathaway memborong saham Domino's Pizza senilai 549 juta Dolar AS atau sekitar Rp8,7 triliun.

Seperti dikutip dari Business Insider Kamis 21 November 2024, Buffet membeli total 1,3 juta saham pengelola pizza itu atau sekitar 3,7 persen dari keseluruhan saham yang beredar.

Selain itu, Buffet juga membeli 1,1 persen saham distributor dan mesin kolam renang multinasional, Pool Corp senilai 152 juta Dolar AS (Rp2,4 triliun).

Kabar Buffett menamankan modalnya di Domino's dan Pool Corp telah mendorong kedua saham itu melesat pada awal pekan ini. Saham Domino's tercatat melonjak 8 persen sementara Pool Corp naik 6 persen imbas "Buffett Effect" yang membuat pelaku pasar ikut membeli saham tersebut.

Buffett selama ini dikenal menggunakan pendekatan value investing untuk memburu saham-saham diskon. Harga saham Domino's sendiri diketahui telah meningkat lebih dari 40 kali lipat sejak tahun 2010 hingga mencapai 530 Dolar AS per saham pada akhir Juni, mendekati level tertinggi sepanjang masa ke 560 Dolar AS.

Namun, sejak saat itu harga sahamnya terus anjlok hingga menyentuh ke level 400 Dolar AS pada pertengahan Juli dan terus tertekan. Kondisi ini menciptakan peluang bagi Berkshire untuk melakukan pembelian, di tengah menurunnya saham pengelola pizza itu. Pada tahun 2023 Domino's membukukan pendapatan sebesar 4,5 miliar Dolar AS.

Selain itu, pria berusia 94 tahun tersebut juga dikenal penikmat junk food. Berkshire memiliki kepemilikan saham di Dairy Queen, Coca-Cola, dan Kraft Heinz sehingga keputusan mengambil posisi di Domino's cocok dengan brand-brand yang dibeli Buffett.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya