Berita

Workshop bertajuk, "Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi"/Ist

Politik

Cagub-Cawagub Diingatkan Peduli Kelompok Rentan

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 09:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komunikasi strategis menjadi pendekatan penting dalam menyampaikan aspirasi masyarakat, khususnya kelompok rentan di Pilkada Serentak 2024.

Hal ini dikatakan Peneliti Setara Institute Merisa Dwi Juanita dalam workshop bertajuk, "Komunikasi Strategis untuk Peningkatan Partisipasi Kelompok Rentan dalam Demokrasi", di Bandung pada Selasa-Rabu, 19-20 November 2024.

Workshop ini diikuti oleh berbagai komunitas dan organisasi masyarakat sipil di Jabar yang aktif dalam isu kebebasan beragama dan berkeyakinan, komunitas keagamaan, penyandang disabilitas, serta penggerak isu kesetaraan dan keragaman gender.


"Kemampuan untuk melakukan kampanye inklusif dan advokasi kebijakan yang berdampak merupakan pilar utama dalam memastikan isu-isu kelompok rentan didengar, dipertimbangkan, dan diintegrasikan dalam pembangunan daerah," kata Merisa dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 21 November 2024.

Perwakilan Koalisi Aspirasi Risdo Maulitua mengatakan, para peserta juga melakukan praktik langsung dalam pembuatan konten kampanye yang inklusif menjelang Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.

"Serta menyusun rekomendasi kebijakan terkait isu-isu inklusi kelompok rentan yang akan terus diperjuangkan untuk mewujudkan Pemerintahan Provinsi Jabar yang inklusif," kata Risdo.

Menurut Risdo, ada delapan rekomendasi kebijakan yang akan disampaikan langsung dalam acara "Ngariung Bersama Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat", pada hari ini.

"Diharapkan rekomendasi tersebut didengar secara langsung dan menjadi prioritas dalam program calon gubernur dan wakil gubernur terpilih demi mewujudkan masyarakat Jabar yang inklusif," demikian Risdo.



Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya