Berita

Ilustrasi/RMOL

Bisnis

Ini Tiga Kunci yang Digunakan Kemendag untuk Kejar Target Ekspor

KAMIS, 21 NOVEMBER 2024 | 09:40 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan ekspor pada 2025 dapat tumbuh 7,1 persen. Sementara untuk tahun ini nilai ekspor diproyeksikan tumbuh 5,06 persen.

Kepala BKPerdag Fajarini Puntodewi mengatakan, nilai ekspor ini harus terus meningkat hingga 2029 dan mencapai 405,69 miliar Dolar AS dengan pertumbuhan 9,64 persen. 

"Pasalnya, pertumbuhan ekspor merupakan salah satu pengungkit pertumbuhan ekonomi yang memberikan kontribusi cukup besar," kata Puntodewi, di Jakarta, dikutip Kamis 21 November 2024. 


Ia menegaskan kembali bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada 2029 mendatang. 

"Untuk mendukung pertumbuhan tersebut, ekspor Indonesia harus tumbuh 7-10 persen. BK Perdag menargetkan, pada 2025, nilai ekspor ditargetkan mencapai 294,45 miliar Dolar AS dengan pertumbuhan 7,1 persen. Nilai ekspor harus terus meningkat hingga 2029 dan ditargetkan mencapai 405,69 miliar Dolar AS dengan pertumbuhan 9,64 persen," jelas Puntodewi.

World Bank dan International Monetary Fund (IMF) memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2025 mencapai 2,7 persen hingga 3,2 persen. Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,1 persen atau meningkat dibandingkan dari proyeksi pertumbuhan 2024 sebesar 5 persen. Pertumbuhan volume perdagangan barang dan jasa global juga diproyeksikan tumbuh lebih tinggi dari 2024 dan mencapai 3,4 persen.

Puntodewi menekankan, dibutuhkan kebijakan kunci, pendorong kunci, dan sektor kunci yang mampu menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk mencapai target tersebut. Salah satu kuncinya adalah ekspor yang tumbuh tinggi.

Kementerian Perdagangan memiliki tiga fokus program saat ini untuk mencapai target tersebut. 

Pertama, pengamanan pasar dalam negeri sehingga produk lokal dapat berdaya saing menjadi tuan rumah di pasar dalam negeri. Kedua, perluasan pasar ekspor dengan meningkatkan pangsa pasar produk ekspor Indonesia di pasar global. Ketiga, peningkatan UMKM .Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor' untuk mendorong kontribusi ekspor UMKM terhadap ekspor nasional.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya