Berita

Irwasum Polri sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri, Irjen Dedi Prasetyo dalam peluncuran atau launching Gugus Tugas Polri dalam mendukung ketahanan pangan di Desa Bulang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Rabu, 20 November 2024./Humas Polri

Presisi

Gugus Tugas Polri Langsung Tancap Gas Tangani Ketahanan Pangan

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 21:54 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Gugus Tugas Polri langsung tancap gas mendukung ketahanan pangan yang ada dalam visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

Dalam laporannya, Irwasum Polri sekaligus Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri, Irjen Dedi Prasetyo memaparkan berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Gugus Tugas Polri. 

“Hari ini kami melakukan penanaman melibatkan masyarakat, antara lain 2.874 relawan, 710 kelompok Wanita tani, dan 3.863 kelompok tani di seluruh Indonesia. Penanaman dilakukan di 7.471 titik Lokasi pekarangan lahan bergizi. Kami juga memanfaatkan 13.217 hektar lahan tidur untuk ditanami tanaman konsumtif. Hasil panen akan didistribusikan untuk memenuhi kebutuhan program makan gratis bergizi,” ujar Dedi Prasetyo. 

Lanjut Dedi, selain tanaman jagung, singkong, dan ubi, gugus tugas Polri juga menyiapkan pengadaan perikanan dan peternakan di lahan seluas masing-masing 148,3 hektar dan 59,9 hektar. 

Selain pemanfaatan lahan tidur dan menggerakkan Masyarakat untuk bertanam, ke depan Polri juga membuka rekrutmen Bintara dengan kompetensi khusus (Bakomsus) lulusan pertanian, perikanan, peternakan, gizi dan Kesehatan Masyarakat. 

“Dalam satu minggu masa pendaftaran, sudah 8.647 orang yang mendaftar. Ini menunjukkan bahwa semangat dan komitmen bangsa ini luar biasa, ya semangat Gas pol ini dalam rangka kita bisa mewujukan ketahanan pangan nasional,” kata Dedi Prasetyo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Buntut Pungli ke WN China, Menteri Imipas Copot Pejabat Imigrasi di Bandara Soetta

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:25

Aero India 2025 Siap Digelar, Ajang Unjuk Prestasi Dirgantara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:17

Heboh Rupiah Rp8.100 per Dolar AS, BI Buka Suara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 19:13

Asas Dominus Litis, Hati-hati Bisa Disalahgunakan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:35

Harga CPO Menguat Nyaris 2 Persen Selama Sepekan

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:18

Pramono: Saya Penganut Monogami Tulen

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:10

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Vihara Amurva Bhumi Menang Kasasi, Menhut: Kado Terbaik Imlek dari Negara

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:45

Komisi VI Sepakati RUU BUMN Dibawa ke Paripurna

Sabtu, 01 Februari 2025 | 17:11

Eddy Soeparno Gandeng FPCI Dukung Diplomasi Iklim Presiden Prabowo

Sabtu, 01 Februari 2025 | 16:40

Selengkapnya