Khalid Zabidi dan Ridwan Kamil/Ist
PARTAI GOLKAR sedang menempuh jalan sejarah di Jakarta. Muhammad Ridwan Kamil, kader Golkar sedang berjuang menjadi Jakarta Satu.
Dengan dukungan besar partai-partai, modal sosial dan modal politik Ridwan Kamil dan Suswono akan dapat merebut kantor Pemprov Jakarta di Kebon Sirih.
Ridwan Kamil, kader Partai Golkar kini berhadap-hadapan dengan Pramono Anung kader PDIP, dalam berbagai survei yang beredar tarik-menarik suara dukungan terus terjadi, persaingan keduanya cukup dekat, semakin hari mendekati pemilihan, angkanya sangat dekat.
Ridwan Kamil mendapatkan dukungan dari Partai pemenang pemilu, baik di Parlemen maupun di Pemerintahan, mendapat dukungan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto yang juga adalah Ketua Umum Partai Gerindra yang ikut mengusung dan mendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono, dukungannya terlihat dari kesempatan makan siang bersama beberapa waktu lalu.
Ridwan Kamil juga didukung oleh 2 Presiden lainnya, yaitu Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden ke-7 Joko Widodo. Dukungan ini sangat berharga bagi Ridwan Kamil mendulang suara di Jakarta.
Sedangkan, Pramono Anung hanya didukung oleh Megawati Sukarnoputri Presiden ke-5 yang juga Ketua Umum PDIP.
Partai Golkar sejak awal mendukung penuh pencalonan Ridwan Kamil, baik saat masa Ketua Umumnya Airlangga Hartarto kemudian Bahlil Lahadalia. Dukungan Partai Golkar tercermin dari formasi tim sukses yang diturunkan dan solidnya pengurus Partai Golkar Jakarta, yang bahkan Kantor DPD Partai Golkar dijadikan kantor atau sekretariat bersama tim sukses koalisi pendukung pasangan Ridwan Kamil dan Suswono.
Jakarta jadi pusat pertaruhan kekuasaan antara Partai Golkar dan PDIP, siapa yang lebih solid dan unggul akan menempatkan kadernya menjadi Gubernur Jakarta.
Pertaruhan ini juga adalah pertaruhan bagi ketua umum kedua partai tersebut, antara Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri.
Arena Pilkada Jakarta berbeda dengan daerah lainnya, Jakarta adalah episentrum kekuasaan Indonesia. Atmosfernya lebih terasa, demikian pun gengsinya, apabila bisa merebut Jakarta menjadi pencapaian tertinggi sebuah partai politik.
Kini, pemilihan tinggal menghitung hari, upaya untuk memperkenalkan kandidat sudah dilalui, baik program dan kemampuan kepemimpinannya, baik dengan turun bertemu warga, alat peraga kampanye, debat dan program-program menarik untuk memikat warga.
Saatnya mengunci suara, menjaga suara dan memainkan strategi pamuncak untuk merebut
swing voters atau warga yang hingga kini belum menentukan pilihan.
Ayo menangkan Ridwan Kamil satu putaran, ayo menangkan Partai Golkar dan kalahkan Pramono Anung dan kalahkan PDIP.
Penulis adalah Ketua Forum Golkar Garis Keras (GGK)