Berita

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman/Ist

Politik

Alex Indra Lukman Cecar Bapanas, Pertanyakan 6 Juta KK Hilang dari Program KPM

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 13:46 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Sebanyak 6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang tak lagi masuk dalam program KPM penerima bantuan beras di tahun 2025, menyisakan tanya bagi Komisi IV DPR RI.

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Alex Indra Lukman menjadi salah satu yang mempertanyakan hal tersebut, dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) di Ruang Rapat Komisi IV, Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa, 19 November 2024.

Terutama, dia mempertanyakan apakah 6 juta KPM itu sudah sejahtera.

"Kalau sudah sejahtera, angka kemiskinan kita akan turun? Berarti akan terjadi inflasi. Sementara kita masih deflasi," ujarnya.

"Apakah 6 juta ini sudah sejahtera sehingga tidak perlu bantuan pangan pemerintah? Atau 6 juta ini memang kelebihan disalurkan tahun 2024 ini?" kata Alex lagi.

Legislator PDI Perjuangan itu merujuk pada data dari paparan Bapanas yang merencanakan jumlah bantuan beras pada tahun 2025 sebesar 16 juta.

Angka ini, menurut Alex, justru turun dibandingkan bantuan yang digelontorkan pemerintah pada tahun 2024 yang mencapai 22 juta KPM.

Dalam kesempatan yang sama, Anggota Komisi IV Sonny Danaparamita juga mempertanyakan penurunan jumlah KPM. Ia menyinggung apakah penurunan itu ada kaitannya tahun depan yang sudah tidak ada pemilihan umum.

"Karena kalau kaitanya dengan bansos sekarang kaitannya politik. Nah, ini harus clear semua," pungkasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya