Berita

Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka saat menjadi pembina Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 yang digelar Bawaslu RI, di Monas, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu pagi, 20 November 2024/RMOL

Bawaslu

Wapres Ingatkan Bawaslu Cegah Kejadian Paslon Dibacok di Sampang Terulang

RABU, 20 NOVEMBER 2024 | 12:21 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kejadian pembacokan terhadap salah seorang pendukung pasangan calon kepala daerah di Sampang, Madura, diatensi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) selaku penyelenggara pemilu pun diminta untuk lebih cermat dalam melakukan pencegahan.

Gibran menyampaikan imbauannya kepada Bawaslu tersebut ketika menjadi Pembina Apel Siaga Pengawasan Masa Tenang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, di Monumen Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 20 November 2024.

"Kita tidak ingin apa yang terjadi di Sampang terjadi di tempat lain," ujar Gibran di hadapan 5 pimpinan Bawaslu RI yaitu Rahmat Bagja, Lolly Suhenty, Puadi, Totok Hariyono, dan Herwyn JH Malonda, serta pimpinan Bawaslu Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia di lokasi Apel Siaga. 

Gibran menegaskan, Presiden Prabowo Subianto telah menekankan soal pelaksanaan pemilu dan pilkada di Indonesia yang punya kekhasan, sehingga menjadi suatu hal yang mesti diperhatikan lembaga-lembaga penyelenggara pemilu.

"Seperti yang Bapak Presiden Prabowo selalu sampaikan, Indonesia ini negara besar, negara yang kaya akan keberagamannya, perbedaan adalah kekuatan kita," tuturnya.

"Jangan sampai karena beda pendapat, karena beda pilihan politik, lalu kemudian kita terpecah, saling hujat, saling baku hantam, apalagi sampai menimbulkan korban jiwa," sambung Gibran.

Menurut mantan Walikota Solo itu, perbedaan pilihan hingga perbedaan pendapat itu suatu hal yang lumrah atau wajar. Sehingga seharusnya disikapi secara bijaksana oleh seluruh pihak yang terlibat dalam kontestasi.

"Justru itu yang mewarnai demokrasi kita, justru itu yang mendewasakan demokrasi kita, pemahaman ini yang harus terus disampaikan kepada masyarakat," ucapnya.

Oleh karena itu, Gibran berharap kejadian pembacokan Jimmy Sugito Putra yang merupakan pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang, Slamet Junaidi-Ahmad Mahfudz (Jimad), tidak terjadi lagi di wilayah lain.

"Jika ada potensi konflik, sekecil apapun segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan jangan sampai menimbulkan korban jiwa," kata putra sulung Presiden ketujuh RI Joko Widodo itu.

"Semua pihak harus secara aktif melakukan pencegahan dan deteksi dini," demikian Gibran.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya