Berita

Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Dok Kementan

Bisnis

Mentan Optimis Kejar Target Swasembada Pangan dalam Empat Tahun

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 15:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Tekad Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan swasembada pangan di dalam negeri terus digencarkan, termasuk dengan mengajak Brasil bekerja sama dalam program tersebut.

Dalam acara Forum Bisnis Indonesia-Brasil yang digelar di Copacabana Palace, Rio de Janeiro, Prabowo mengutarakan keinginannya untuk bekerja sama dengan Brasil di sektor pertanian.

“Indonesia ingin belajar dari program Brasil yang telah sukses, dan saya telah meminta tim saya untuk mengatur kerja sama lebih lanjut dengan Duta Besar Brasil di Indonesia,” ujar Prabowo, dikutip Selasa 19 November 2024.


Menurutnya, pemerintahannya akan fokus untuk mencapai swasembada dalam waktu singkat, termasuk melalui program cetak sawah dan juga optimasi lahan rawa sebagai upaya mempercepat swasembada pangan. 

"Kita juga harus mengelola air kita dengan baik, alhamdulillah kita punya sumber air yang cukup dan kita sudah punya teknologi menghasilkan air yang murah dan yang bisa memenuhi kebutuhan kita,” katanya.

Dalam keterangan terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengaku siap untuk mencapai target swasembada pangan Prabowo dalam waktu singat. Ia optimis program itu dapat tercapai dalam waktu empat tahun.

"Kami yakin swasembada bisa dicapai. Kenapa? Kan target empat tahun, sebelumnya kan kita bisa mencapai empat kali swasembada, kita dapat penghargaan Agricola Medal. Jadi kita siap melaksanakan arahan Bapak Presiden Prabowo,” ujar Amran.

Saat ini, kata Amran, pemerintah sendiri telah membentuk Brigade Pangan yang bertujuan untuk mempercepat program tersebut.

“Kami juga telah membentuk Brigade Pangan untuk optimasi lahan (oplah) yang merupakan kolaborasi lintas kementerian dan juga jajaran TNI dan Polri,” tuturnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya