Berita

Boeing/Net

Bisnis

Boeing Bakal PHK Ribuan Karyawan

SELASA, 19 NOVEMBER 2024 | 14:48 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Perusahaan kedirgantaraan asal Amerika Serikat, Boeing, berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap lebih dari 2.500 karyawannya.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa 19 November 2024 PHK massal ini akan dilakukan di berbagai negara bagian, termasuk Washington, Oregon, South Carolina, dan Missouri. 

Langkah ini merupakan bagian dari upaya perusahaan yang tengah menghadapi beban utang besar untuk memangkas 17.000 pekerjaan, atau sekitar 10 persen dari total tenaga kerja globalnya.

PHK tersebut sudah diprediksi sejak Boeing memutuskan untuk mengirimkan Pemberitahuan Penyesuaian dan Pelatihan Ulang Pekerja (WARN) pada pertengahan November. PHK tahap selanjutnya direncanakan akan berlangsung pada Desember. 

Dalam upayanya mengurangi tenaga kerja, Boeing juga mempertimbangkan langkah-langkah seperti perekrutan selektif dan penjualan anak perusahaan.

Boeing belum memberikan komentar terkait PHK ini. Namun perusahaan sudah mulai memberitahu karyawan yang terdampak bahwa masa kerja mereka akan berakhir pada 17 Januari 2025. Hal ini sesuai dengan regulasi federal yang mewajibkan pemberitahuan minimal 60 hari sebelum PHK dilaksanakan.

PHK ini terjadi saat Boeing berupaya menghidupkan kembali produksi jet 737 MAX, yang sempat terganggu oleh pemogokan lebih dari 33.000 pekerja di Pantai Barat AS yang berdampak pada penghentian sebagian besar produksi jet komersialnya.

Saham Boeing melesat 2,6 persen hingga ditutup pada harga 143,87 Dolar AS pada penutupan perdagangan Senin 18 November 2024.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya