Saham-saham Amerika Serikat (AS) berakhir variatif. Indeks Nasdaq dan S&P 500 di Wall Street ditutup menguat pada Senin sore waktu setempat.
Menguatnya indeks utama tersebut ditopang oleh saham Nvidia dan Tesla yang melonjak.
Dikutip dari
Reuters, indeks berbasis luas S&P 500 ditutup menguat 23,00 poin, atau 0,39 persen, menjadi 5.893,62 pada Senin waktu setempat atau Selasa pagi 19 November WIB.
Nasdaq Composite melonjak 111,68 poin, atau 0,60 persen, menjadi 18.791,81. Namun, Dow Jones Industrial Average turun 55,39 poin, atau 0,13 persen, menjadi 43.389,60.
Pembuat chip, Nvidia, akan melaporkan kinerja kuartal ketiga besok, Rabu 20 November 2024, saat investor akan menilai permintaan chip dan keberlanjutan euforia AI yang mendorong sebagian besar reli pasar tahun ini.
Nvidia menghasilkan 20 persen laba S&P 500 selama setahun terakhir, diprediksi dapat mendorong hampir 25 persen pertumbuhan EPS-nya pada kuartal ketiga.
Sektor energi memimpin penguatan pada indeks S&P setelah melonjak 1,05 persen, disusul sektor barang konsumsi diskresioner yang juga naik 1,04 persen karena Tesla melonjak 5,6 persen. Lonjakan ini menyusul laporan Bloomberg bahwa anggota tim transisi Presiden terpilih Donald Trump berusaha melonggarkan aturan AS untuk mobil tanpa pengemudi.
Saham CVS Health melesat 5,4 persen setelah perusahaan asuransi kesehatan itu mengatakan akan menambah empat anggota baru di jajaran direksinya dalam perjanjian dengan Glenview Capital Management.
Saham Boeing terbang 2,64 persen, sementara saham Nike anjlok 2,35 persen.
