Berita

Forum Bisnis Indonesia Brasil/Ist

Bisnis

Forum Bisnis RI-Brasil Kantongi Kesepakatan Kerja Sama Rp41,99 Triliun

SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 15:34 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Forum Bisnis Indonesia-Brasil (FBIB) menghasilkan lima nota kesepahaman (MoU) kerja sama senilai 2,65 miliar Dolar AS atau sekitar Rp41,99 triliun.

Kesepakatan ini melibatkan berbagai korporasi dari kedua negara yang menandai era baru kolaborasi di sektor vital, seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan teknologi.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa kerja sama dengan Brasil ini sejalan dengan komitmen Indonesia untuk memperkuat pembangunan berkelanjutan karena kedua negara kaya akan  sumber daya alam dan biodiversitas. 

"Melalui kerja sama pada isu-isu utama seperti energi terbarukan, agrikultur berkelanjutan, dan pengurangan emisi karbon, kita bisa mewujudkan masa depan yang lebih baik bagi kedua negara dan berkontribusi pada capaian tujuan pembangunan global," kata Prabowo dalam keterangan resmi Senin 18 November 2024.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, mengungkapkan rasa bangganya terhadap kerja sama ini. Menurutnya, kesepakatan tersebut membuka babak baru kolaborasi yang mencakup sektor-sektor strategis dan mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

“Hari ini kita menandatangani MoU yang merepresentasikan babak baru dari kolaborasi kita (Indonesia-Brasil), utamanya di sektor vital seperti energi terbarukan, agrikultur, dan teknologi. Kadin Indonesia bangga menjadi bagian dari kerja sama transformatif ini,” kata Anindya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penasihat Kadin Indonesia, Hashim S. Djojohadikusumo, mengapresiasi MoU antara perusahaan besar dari Indonesia dan Brasil. Ia juga menyinggung peluang Indonesia untuk bergabung dalam BRICS, yang mencakup Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

“Indonesia beruntung menjadi negara khatulistiwa. Kita berbagi hak istimewa dengan Brasil dan anggota lain dari Global South untuk memiliki sumber daya hutan yang besar yang dapat kami tawarkan kepada semua paru-paru bumi,” kata Hashim.

Forum yang diselenggarakan dengan dukungan Kementerian Luar Negeri Indonesia, Kadin, dan Kedutaan Besar Indonesia di Brasil ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi kolaborasi baru, terutama di sektor perdagangan, energi, dan investasi. 

Brasil sendiri merupakan mitra strategis dengan peran penting dalam regulasi iklim global dan pelestarian biodiversitas.

Presiden Brazilian National Confederation of Industry, Ricardo Alban, menyebutkan bahwa kerja sama ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan serta menciptakan lapangan kerja. 

“Melalui kemitraan ini, kita juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon dan promosi praktik berkelanjutan,” katanya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya