Berita

Ilustrasi masyarakat kelas menengah yang sedang berbelanja di Pasar Beringharjo, Yogyakarta/Sumber foto dokumentasi pribadi

Bisnis

Media Asing Soroti Jutaan Orang Indonesia Tergeser dari Kelas Menengah

Laporan: Jelita Mawar Hapsari
SENIN, 18 NOVEMBER 2024 | 13:16 WIB

Menyusutnya jumlah kelas menengah di Indonesia kini menjadi sorotan media internasional. 

Al Jazeera, media yang berbasis di Doha, Qatar, baru-baru ini menerbitkan laporan yang mengungkapkan penurunan signifikan dalam jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia.

Dalam laporan bertajuk 'We lost everything': the Indonesians falling out of the middle class", Al Jazeera mencatat bahwa data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan sebanyak 9,48 juta orang Indonesia tergeser dari kelas menengah pada periode 2019 hingga 2024.


Lebih rinci, pada 2019 jumlah penduduk Indonesia yang tergolong kelas menengah mencapai 57,33 juta orang. Namun, angka ini mengalami penurunan signifikan setiap tahun, menjadi 53,83 juta pada 2020, 49,51 juta pada 2021, dan 48,27 juta pada 2023. Hingga pada 2024, jumlah kelas menengah terus turun menjadi 47,85 juta orang.

Sementara itu, jumlah orang yang masuk kategori calon kelas menengah justru meningkat, dari 128,85 juta menjadi 137,5 juta orang pada periode yang sama. Kedua segmen ini kini mencakup hampir dua pertiga dari total populasi Indonesia yang mencapai 277 juta jiwa.

Salah satu cerita yang diangkat Al Jazeera adalah kisah Halimah Nasution dan suaminya, Agus Saputra, pasangan asal Sumatera Utara yang sebelumnya hidup nyaman dengan usaha penyewaan perlengkapan pernikahan, wisuda, dan ulang tahun. 

“Kami (sebelumnya) merasa punya segalanya,” ungkap Halimah. 

Dengan penghasilan sekitar Rp30 juta per bulan, mereka termasuk dalam kategori kelas menengah atas, meskipun sebagian pendapatan harus dibagi dengan beberapa anggota keluarga.

Namun, pandemi Covid-19 mengubah segalanya. Pembatasan sosial (Social Distancing) yang melarang keramaian membuat usaha mereka ambruk. 

"Kami kehilangan segalanya," ujar Halimah pada Al Jazeera.

Di sisi lain, Pelaksana Tugas Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti sebelumnya turut mengungkapkan adanya perubahan dalam pola pengeluaran masyarakat kelas menengah di Indonesia. 

Belanja untuk kebutuhan perumahan dan makanan cenderung menurun, sementara pengeluaran untuk hiburan dan acara sosial justru meningkat.

“Ada pergeseran dalam prioritas belanja kelas menengah dalam dekade terakhir,” kata Amalia dalam rapat dengan Komisi XI DPR pada Rabu, 28 Agustus 2024, seperti dikutip Tempo.

Sejalan dengan laporan Al Jazeera, Amalia juga menyebutkan bahwa faktor-faktor seperti perkembangan judi online dan dampak pandemi Covid-19 turut berkontribusi pada penurunan jumlah kelas menengah di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya