Berita

Diaspora India menyambut kehadiran Perdana Menteri Narendra Modi di Bandara Internasional Nnamdi Azikiwe di Abuja, Nigeria, Sabtu, 16 November 2024.

Dunia

Diaspora India di Nigeria Bersemangat Sambut Kehadiran Modi

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Diaspora India dengan penuh semangat menyambut kehadiran Perdana Menteri Narendra Modi di ibukota Nigeria, Abuja, Sabtu, 16 November 2024.

Kota Abuja dipenuhi berbagai poster untuk menyambut kunjungan Modi. Ini adalah kunjungan pertama Modi ke Nigeria sejak memimpin India. 

Slogan “Bharat Mata ki Jai” atau “Jayalah Ibu Pertiwi India” dan “Vande Mataram” atau “Terpujilah Ibu Pertiwi” memenuhi udara Abuja. 

Nigeria merupakan pemberhentian pertama dalam kunjungan lima hari Modi ke tiga negara. Setelah kunjungannya ke Nigeria dari 16 hingga 17 November, Modi akan menuju Brasil untuk menghadiri KTT G-20. Tujuan akhir PM Modi adalah Guyana.

Diaspora India mengungkapkan antusiasme mereka atas kunjungan perdana PM Modi.

“Kami sangat antusias bertemu dengan PM kami. Ini adalah kunjungan perdananya ke Nigeria. Kami menyambutnya,” kata Girish Jaikar, seorang diaspora India seperti diberitakan ANI.

Ramesh Malik, Presiden Asosiasi Odia di Nigeria, menekankan hubungan strategis India-Nigeria dan berharap kunjungan PM akan membawa “hasil yang bermanfaat” bagi diaspora.

“Seorang Perdana Menteri India datang ke Nigeria setelah 15 tahun. Kami sangat bersemangat dan antusias. Kami memiliki banyak harapan dari PM Modi karena hubungan India-Nigeria perlu ditingkatkan. Kami berharap kunjungannya akan membuahkan hasil yang bermanfaat,” kata Ramesh Malik.

Dalam pernyataan keberangkatannya menjelang kunjungannya, Modi menyatakan bahwa ia akan mengunjungi Nigeria terlebih dahulu atas undangan Presiden Bola Ahmed Tinubu dengan fokus untuk memperkuat kemitraan strategis antara kedua negara. 

Modi juga akan bertemu dengan komunitas India di Nigeria selama kunjungannya. Ia akan berada di negara Afrika tersebut dari tanggal 16 hingga 17 November.

“Kunjungan saya akan menjadi kesempatan untuk membangun Kemitraan Strategis kami yang didasarkan pada keyakinan bersama terhadap demokrasi dan pluralisme. Saya juga sangat menantikan untuk bertemu dengan komunitas India dan teman-teman dari Nigeria yang telah mengirimkan saya pesan sambutan hangat dalam bahasa Hindi,” tulis Modi di akun X.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya