Berita

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/PSSI

Sepak Bola

Erick Thohir Bakal Mundur Kalau Sudah Tidak Didukung

MINGGU, 17 NOVEMBER 2024 | 01:55 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Kekalahan Timnas Indonesia dengan skor telak 0-4 dari Jepang pada Jumat malam, 15 November 2024 di SUGBK Senayan Jakarta memang sangat mengecewakan. 

Wajah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun terlihat keras saat masuk ruang ganti pemain usai pertandingan.

Sebagai Ketum PSSI, Erick menegaskan dirinya bertanggung jawab atas capaian Timnas Indonesia hingga kini dan meminta seluruhnya melakukan introspeksi diri. 


Bahkan orang nomor satu di sepak bola Indonesia ini akan mundur kalau dirinya sudah tidak didukung lagi melanjutkan proyek membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.

"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum Federasi Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan hasil dengan semua yang kita terima," ucap Erick melalui akun Instagram pribadinya, dikutip redaksi, Minggu, 17 November 2024.

"Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian," tegasnya.

Seluruh pemain yang terlihat tampak lesu pun menjawab kompak, "Iya".

Karena jika tidak, lanjut Erick, dirinya akan mundur dari jabatan Ketum PSSI. Karena semua itu menjadi tanggung jawab dirinya.

"Jadi apakah kita masih bersama?" tanya Menteri BUMN ini, yang dijawab "Iya" oleh para pemain.

Erick menegaskan Timnas butuh 9 poin agar bisa finis posisi empat Grup C. Sementara total jumlah pertandingan tersisa adalah 5, dengan rincian 3 laga kandang dan 2 tandang.

"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan di sini, sebagai bagian dari tim ini," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya