Ketua Umum PSSI, Erick Thohir/PSSI
Kekalahan Timnas Indonesia dengan skor telak 0-4 dari Jepang pada Jumat malam, 15 November 2024 di SUGBK Senayan Jakarta memang sangat mengecewakan.
Wajah Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pun terlihat keras saat masuk ruang ganti pemain usai pertandingan.
Sebagai Ketum PSSI, Erick menegaskan dirinya bertanggung jawab atas capaian Timnas Indonesia hingga kini dan meminta seluruhnya melakukan introspeksi diri.
Bahkan orang nomor satu di sepak bola Indonesia ini akan mundur kalau dirinya sudah tidak didukung lagi melanjutkan proyek membawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026.
"Selesai pertandingan saya bertemu media, mereka semua ada di luar, apa yang saya katakan kepada mereka itu menjadi tanggung jawab saya sebagai ketua umum Federasi Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) dengan hasil dengan semua yang kita terima," ucap Erick melalui akun Instagram pribadinya, dikutip redaksi, Minggu, 17 November 2024.
"Saya membawa pelatih, saya membawa semua pemain, untuk percaya dengan proyek ini, pertanyaannya adalah apakah kalian masih percaya dengan proyek ini? Apakah kalian masih percaya kepada saya, sebagai pemimpin kalian," tegasnya.
Seluruh pemain yang terlihat tampak lesu pun menjawab kompak, "Iya".
Karena jika tidak, lanjut Erick, dirinya akan mundur dari jabatan Ketum PSSI. Karena semua itu menjadi tanggung jawab dirinya.
"Jadi apakah kita masih bersama?" tanya Menteri BUMN ini, yang dijawab "Iya" oleh para pemain.
Erick menegaskan Timnas butuh 9 poin agar bisa finis posisi empat Grup C. Sementara total jumlah pertandingan tersisa adalah 5, dengan rincian 3 laga kandang dan 2 tandang.
"Jadi malam ini saya ingin semua yang ada di sini untuk introspeksi diri, apa yang salah, kalau kalian ingin saya bertahan di sini, sebagai bagian dari tim ini," pungkasnya.