Berita

TSMC/Net

Bisnis

TSMC Resmi Dapat Hibah 6,6 Miliar Dolar AS dari Pemerintah Joe Biden

SABTU, 16 NOVEMBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pendanaan langsung sebesar 6,6 miliar Dolar AS dari Pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk raksasa chip Taiwan TSMC akhirnya rampung dilaksanakan.

Subsidi berdasarkan Undang-Undang CHIPS dan Sains AS yang diumumkan pada April 2024 itu juga akan mencakup tambahan pinjaman pemerintah sebesar 5 miliar Dolar AS, yang akan membantu memperluas produksi semikonduktor TSMC di Phoenix, Arizona. 

Ini adalah kontrak mengikat utama pertama dalam program CHIPS dan Sains sejak diberlakukan pada tahun 2022.

Perjanjian tersebut akan menyaksikan dana pemerintah diberikan kepada TSMC berdasarkan tonggak proyek, dengan 1 miliar Dolar AS pertama diharapkan akan ditransfer sebelum akhir tahun ini.

"Kesepakatan akhir hari ini dengan TSMC - produsen semikonduktor canggih terkemuka di dunia – akan memacu investasi swasta senilai $65 miliar dolar untuk membangun tiga fasilitas canggih di Arizona dan menciptakan puluhan ribu lapangan kerja pada akhir dekade ini," kata Presiden AS Joe Biden, seperti dikutip dari GSM Arena, Sabtu 16 November 2024.

"Ini adalah investasi asing langsung terbesar dalam proyek greenfield dalam sejarah Amerika Serikat," ujarnya.

Biden mengatakan, fasilitas pertama dari tiga fasilitas TSMC akan segera dibuka sepenuhnya awal tahun depan.

"Ini berarti bahwa untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade, pabrik manufaktur Amerika akan memproduksi chip canggih yang digunakan dalam teknologi tercanggih kita – mulai dari telepon pintar, kendaraan otonom, hingga pusat data yang mendukung kecerdasan buatan," ujarnya.

Sesuai laporan sebelumnya, TSMC berencana untuk memproduksi chip 4nm di Arizona tahun depan, diikuti oleh chip 3 nm pada tahun 2028 menggunakan teknologi proses nanosheet N2 dan A16. 

Pembuat chipset tersebut juga berkomitmen untuk membuka pabrik semikonduktor ketiga di Arizona pada tahun 2030, yang memproduksi chip 2nm.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya