Berita

Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono/Ist

Politik

Dukung Menko Polkam, DPR: Pemberantasan Judi Online Harus Transparan

SABTU, 16 NOVEMBER 2024 | 10:49 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemberantasan judi online harus dilakukan secara menyeluruh tanpa kompromi. Tidak hanya pelaku utama, seluruh mata rantai hingga oknum pejabat negara yang terlibat judi online harus ditindak tegas. 

"Penegakan hukum harus transparan, adil, dan menyentuh seluruh jaringan judi online. Tidak boleh ada celah bagi siapa pun yang terlibat, termasuk pejabat atau aparat yang melindungi praktik ini," kata Wakil Ketua Komisi I DPR, Dave Laksono, Sabtu, 16 November 2024.

Yang tak kalah penting, harus ada pengawasan ketat terhadap sistem pembayaran digital yang kerap digunakan pemain judi online dalam bertransaksi.

Infrastruktur pendukung judi online harus diputus agar tidak ada ruang praktik haram tersebut kembali terjadi.

Di sisi lain, DPR memastikan akan mendukung penuh langkah pemerintah dalam upaya memberantas judi online. Termasuk pernyataan Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Budi Gunawan yang memastikan tidak pandang bulu memproses hukum siapa pun yang terlibat dalam kasus tersebut.

"Langkah tegas ini penting untuk melindungi masyarakat dari dampak negatif yang merusak moral, sosial, dan ekonomi bangsa," sambung Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (PPK) Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 ini.

Menko Polkam Budi Gunawan sebelumnya menegaskan akan mengikuti arahan Presiden Prabowo Subianto untuk tidak memberi toleransi terhadap praktik judi online.

Apalagi berdasarkan data intelijen, judi online di Indonesia telah melibatkan 8,8 juta pemain sepanjang tahun 2024 ini.

"80 persen (dari 8,8 juta pemain) adalah masyarakat bawah dan menyasar ke anak-anak muda," jelas mantan Kepala BIN tersebut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya