Berita

Ilustrasi Pemilu/Ist

Politik

Dewan Etik Diduga Cacat Etika: Saiful Mujani Rangkap Peran Wasit-Pemain di Persepi

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 21:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Kehadiran Saiful Mujani di Dewan Etik Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi) menjadi persoalan.

Sebabnya Saiful Mujani juga merupakan pendiri Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang sedang disorot karena perbedaan data survei terkait Pilkada Jakarta 2024.

Guru Besar Ilmu Politik FISIP Universitas Andalas, Prof. Asrinaldi menilai, peran ganda Saiful Mujani ini membahayakan integritas Persepi.


Menurutnya, keputusan yang diambil Persepi sarat kepentingan politik dan merusak kepercayaan publik terhadap lembaga survei.

"Saiful Mujani kita ketahui kan memang dulu bagian dari lembaga survei, ada irisannya. Perlu ada pemeriksaan kembali," kata Asrinaldi dalam keteranganngya, Jumat 15 November 2024.

Asrinaldi menegaskan bahwa seorang anggota Dewan Etik seharusnya menjunjung tinggi standar etika yang ketat.

Kata Asrinaldi, peran ganda dalam mengawasi dan menjadi pelaku survei jelas bertentangan dengan prinsip-prinsip independensi.

"Mestinya tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan walaupun dia Dewan Etik. Etikanya begitu karena sudah pasti ada conflict of interest," kata Asrinaldi.

Peran ganda ini jelas menurunkan independensi dan objektivitas Persepi.

Sehingga menciptakan kesan bahwa keputusan Dewan Etik dapat dipengaruhi oleh kepentingan pribadi.

Asrinaldi menambahkan, jika praktik ini dibiarkan, kepercayaan publik terhadap lembaga survei dapat terkikis habis.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya