Berita

Jaksa Agung, ST Burhanuddin/Istimewa

Politik

Lemkapi Minta Jaksa Agung Jangan Asal Tuduh

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 17:51 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sikap Jaksa Agung ST Burhanuddin yang menyinggung nama Brimob dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI, patut dipertanyakan motif dan latar belakangnya.

Dalam RDP itu, Jaksa Agung dicecar Komisi III DPR tentang kasus PT Timah yang sensasional tetapi lemah dalam penuntutan, termasuk perkara bekas Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong yang dinilai sarat dengan aroma politis.

"Kami minta Jaksa Agung jangan asal tuduh terhadap Brimob kalau tidak punya bukti apa-apa. Jangan menyampaikan informasi yang menyesatkan. Jangan membingungkan masyarakat," kata Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi), Edi Hasibuan, kepada wartawan, Jumat, 15 November 2024.

Edi menambahkan, Jaksa Agung saat ini terkesan sengaja membuat framing yang bertujuan untuk memojokkan Kepolisian.

"Menurut saya hal tersebut tidak perlu diumbar kepada publik. Cukup Jaksa Agung sampaikan (kepada) Kapolri, selesai urusannya," jelasnya.

Edi menganggap pernyataan Jaksa Agung itu bisa menimbulkan persepsi yang kurang baik dari masyarakat terhadap institusi Polri dan Kejaksaan Agung sendiri. 

“Yang bikin aneh, kenapa baru sekarang disampaikan, kasus sudah lama. Sejak dulu ke mana saja," sindirnya.

Edi pun menganggap hubungan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan Jaksa Agung ST Burhanuddin selama ini baik-baik saja. Sehingga Edi menduga isu ini diembuskan sebagai upaya Jaksa Agung mencuci tangan usai mendapat banyak kritik terkait kasus PT Timah dan Tom Lembong.

"Tetapi ketika isu ini dimunculkan kembali, patut kita pertanyakan, ada apa? Kami ingin semua lembaga negara koordinasi dengan baik, saling menghargai, saling memperkuat, dan yang pasti tidak ada merasa paling super," demikian Edi Hasibuan. 

Saat mengikuti RDP bersama Komisi III DPR, Rabu 13 November 2024, Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut kantor Kejagung sempat dikepung oleh sejumlah oknum Brimob saat ramai isu penguntitan Jampidsus Kejagung Febrie Adriansyah oleh anggota Densus 88 Polri.

"Terkait pengepungan Kejaksaan Agung dilakukan, jujur aja, dilakukan oleh oknum Brimob," sebut Burhanuddin.

Dia menambahkan, pihak Kejagung saat itu telah mengamankan sejumlah oknum Brimob yang melakukan pengepungan. Namun, dia mengklaim tidak mengetahui tindak lanjut yang diambil Mabes Polri terhadap para oknum Brimob tersebut.

"Oknum Brimob yang tertangkap oleh kami, kami serahkan ke Mabes Polri dan kami tidak monitor lagi soal itu," kata Burhanuddin.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya