Berita

Suporter bola Israel bentrok dengan petugas keamanan selama pertandingan Nations League di Stade de France pada Kamis waktu setempat, 14 November 2024/Net

Dunia

Lagu Kebangsaan Israel Diolok-olok di UEFA Nations League

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 16:29 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Beberapa penggemar sepak bola Prancis mencemooh lagu kebangsaaan Israel yang dinyanyikan di awal pertandingan UEFA Nations League di Stade de France pada Kamis waktu setempat, 14 November 2024.

Beberapa ejekan dan siulan terdengar saat lagu kebangsaan Israel dimainkan, yang kemudian dikeraskan melalui pengeras suara.

Selain itu, menurut laporan Reuters, saat pertandingan berlangsung, terjadi perkelahian kecil di dekat area suporter Israel selama beberapa menit, dengan orang-orang terlihat berlarian dan saling pukul.


Para petugas dengan cepat membentuk penghalang untuk menghentikan kerusuhan tersebut.

Tidak jelas apa yang memicu keributan tersebut.

Sebelum pertandingan Nations League di Prancis dimulai, para demonstran pro-Palestina berkumpul di sebuah alun-alun di distrik Saint-Denis, Paris.

Mereka menggelar aksi unjuk rasa, mengibarkan bendera Palestina, serta beberapa bendera Lebanon dan Aljazair, untuk memprotes pertandingan tersebut.

"Kami tidak bermain dengan (pelaku) genosida," bunyi salah satu spanduk, yang merujuk pada perang Gaza.

Israel membantah tuduhan genosida dalam serangannya selama lebih dari setahun terhadap kelompok militan Palestina, Hamas.

Para suporter Israel memasuki stadion mengenakan atribut yang kontroversial, seperti kaus oblong dengan logo klub Israel Maccabi Tel Aviv di bagian depan dan tulisan 'Ni Oubli Ni Pardon' (Jangan Pernah Memaafkan, Jangan Pernah Melupakan) di bagian belakang.

Kemungkinan itu merujuk pada serangan Hamas di Israel Selatan pada 7 Oktober tahun lalu.

Kemudian ada yang menenteng spanduk yang berisi ejekan bertuliskan "Persetan Hamas".

Mereka juga melambaikan balon kuning dan meneriakkan "Bebaskan Para Sandera" yang merujuk pada warga Israel yang ditahan di Gaza oleh militan Hamas.

Rasisme dan intoleransi meningkat di Prancis, sebagian dipicu oleh perang di Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada Oktober 2023. Tren serupa telah disaksikan di tempat lain di Eropa.

Pekan lalu kerusuhan lebih besar yang melibatkan suporter Israel dan warga lokal terjadi di Amsterdam, Belanda. Hampir 70 tersangka telah ditangkap dan sedikitnya lima orang terluka dalam bentrokan tersebut.

Untuk mencegah terulangnya kekerasan di Amsterdam, 4.000 personel keamanan Prancis dikerahkan di dalam dan sekitar stadion serta di transportasi umum.

Presiden Prancis Emmanuel Macron hadir di pertandingan tersebut untuk menunjukkan solidaritas.

"Kami tidak akan menyerah pada anti-Semitisme di manapun dan kekerasan, termasuk di Prancis, tidak akan pernah menang, begitu pula intimidasi," ujarnya beberapa jam sebelum pertandingan dimulai.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya