Berita

Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta Pusat/Ist

Hukum

7 Napi Salemba Kabur

Langkah Menteri Agus Copot Karutan Salemba Tepat

JUMAT, 15 NOVEMBER 2024 | 11:23 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penonaktifan Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Salemba, Jakarta buntut napi kabur patut diapresiasi. Sebab, kaburnya 7 tahanan diduga karena ada kelalaian Karutan Kelas I Salemba, Agung Nurbani.

"Harus diapresiasi karena merupakan wujud komitmen Menteri untuk serius memberikan reward and punishment dalam me-manage lembaga pemasyarakatan agar berada sesuai tujuan UU 22/2022 tentang Pemasyarakatan,” kata Gurubesar Fakultas Hukum Universitas Pancasila, Prof Agus Surono, Jumat, 15 November 2024.

Selain penonaktifan, Prof Agus mendorong Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto berani memberi sanksi yang lebih berat lagi jika Karutan Salemba terbukti bersalah.


“Kalau ada dugaan kesengajaan keterlibatan dari para oknum petugas lapas tidak hanya sanksi pencopotan, bahkan lebih berat lagi sesuai PP tentang Pemasyarakatan,” ujarnya.

Peristiwa kaburnya 7 tahanan di Salemba pada Selasa, 12 November lalu itu menjadi sekian dari banyaknya masalah yang kerap muncul di lembaga pemasyarakatan, termasuk masalah kelebihan kapasitas yang hingga kini belum menemukan solusi konkret.

Prof Agus menyarankan, ke depan ada inovasi dalam pembinaan narapidana, SDM, dan pembaharuan infrastruktur Rutan ataupun Lapas.

“Agar persoalan over capacity Lapas juga bisa diatasi dengan baik,” tutupnya.

Saat ini, peristiwa kaburnya 7 tahanan di Rutan Salemba masih dilakukan penyelidikan di internal. Menteri Agus menjelaskan, sipir hingga Karutan juga diperiksa.

"Sekarang sudah ditunjuk Pelaksana Karutan Narkoba dan KPLP," tegas Agus.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya