Berita

Kepala Karantina Sumatera Utara N. Prayatno Ginting/Ist

Nusantara

Barantin Sosialisasikan 'Best Trust' di Sumatera Utara

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 21:24 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Badan Karantina Indonesia (Barantin) berkomitmen melaksanakan reformasi birokrasi sesuai Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Permen PANRB Nomor 25 tahun 2020 tentang 'Roadmap' Reformasi Birokrasi Tahun 2020-2024. Mendukung upaya tersebut, Barantin mengimplementasikannya melalui digitalisasi dan transparansi layanan, 'Barantin Eletronic System for Transaction and Utility Service Technology' (Best Trust). 

Barantin melalui Balai Besar Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan (Karantina) Sumatera Utara menyosialisasikan Best Trust dalam Ngopi Pagi dengan tema "Digitalisasi Pelayanan untuk Karantina KUAT". Sistem tersebut untuk meningkatkan pelayanan publik terkait tindakan karantina. Selain itu, implementasi Best Trust mendukung upaya pencegahan korupsi. 

"Barantin sebagai lembaga baru berkomitmen mengimplementasikan reformasi birokrasi dan terlibat aktif dalam aksi pencegahan dan pemberantasan korupsi, serta berperan aktif dalam peningkatan perekonomian nasional. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dan komitmen Barantin, khususnya Karantina Sumatera Utara  dalam mendukung dan upaya implementasi kebijakan tersebut, salah satunya penerapan aplikasi Best Trust," kata Kepala Karantina Sumatera Utara N. Prayatno Ginting dalam sambutannya di Medan, Kamis, 14 November 2024.


Mengacu pada Permen PANRB, Ginting menjelaskan, reformasi birokrasi di Indonesia bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan publik, efisiensi dan efektivitas lembaga, akuntabilitas, transparansi, serta profesionalisme pegawai negeri. Reformasi ini juga fokus pada inovasi, kolaborasi, dan pencegahan korupsi untuk menciptakan pemerintahan yang lebih baik dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. 

“Dalam upaya pencegahan korupsi, penggunaan Best Trust ini juga mengurangi interaksi langsung antara pengguna jasa dengan petugas Karantina. Hal demikian untuk mencegah terjadinya suap, pungli, dan gratifikasi. Karantina Sumatera Utara ikut berperan aktif dalam Stranas PK atau Strategi Nasional Pemberantasan Korupsi," paparnya. 

Ginting menambahkan bahwa sistem digital Barantin ini mendukung program penataan Ekosistem Logistik Nasional atau National Logistic Ecosistem (NLE). Upaya untuk menciptakan sistem logistik nasional yang efisien, transparan, dan terintegrasi. Secara biaya dan waktu lebih efisien, khususnya bagi pelaku usaha. 
 
Ginting menjelaskan Best Trust ini akan terus bertumbuh sesuai dengan kebutuhan perdagangan internasional dengan tidak mengesampingkan aspek teknis yang menjadi tupoksi karantina. Dengan demikian keberterimaan sertifikat kesehatan karantina di negara tujuan terjamin. Barantin berperan sebagai 'economic tools' dalam perdagangan global.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya