Berita

Jorge Martin berpeluang menjadi pembalap tim satelit pertama dalam 20 tahun terakhir yang mampu menjuarai MotoGP/Net

Olahraga

Ingat Jorge Martin, Tak Ada Pembalap Tim Satelit Mampu Menjuarai MotoGP dalam 20 Tahun Terakhir

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 19:22 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

MotoGP musim 2024 tampaknya akan jadi akhir dari penantian panjang para pembalap tim satelit. Pasalnya, saat ini pembalap Pramac Racing Ducati, Jorge Martin, berpeluang besar menjuarai MotoGP musim 2024. 

Namun, sebelum mewujudkan mimpinya, Jorge Martin harus ingat bahwa sudah lebih dari dua dekade, MotoGP didominasi tim-tim pabrikan. Terakhir kali rider tim satelit menjadi juara dunia terjadi pada 23 tahun silam. 

Dikutip dari Motorsport, Kamis, 14 November 2024, Valentino Rossi menjadi pembalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia bersama tim satelit. The Doctor menunggangi Honda NSR500 bersama tim Nastro Azzurro pada musim 2001.


Sejak saat itu, belum ada lagi pembalap tim satelit yang mampu menjadi jawara dunia MotoGP. 

Nah, apakah catatan tersebut bisa dipatahkan Martin bersama Pramac Racing Ducati?

Jorge Martin saat ini berada di puncak klasemen dengan keunggulan 24 poin dari Francesco Bagnaia di peringkat kedua. Artinya, The Martinator cukup mengunci gelar di Sprint Race MotoGP Barcelona yang digelar Sabtu lusa, 16 November 2024. 

Dengan menjuarai Sprint Race, Martin memperlebar jarak hingga 26 poin dengan Bagnaia. Dan gelar juara MotoGP 2024 pun sudah di ambang mata.

Sebelum Rossi pada musim 2001, ada sejumlah pembalap yang juga sukses menjadi juara dunia bersama tim satelit. Seperti Kenny Roberts Sr yang juara bersama Yamaha USA pada musim 1979 dan 1980.

Kemudian Marco Lucchinelli dan Franco Uncini yang meraih juara pada musim 1981 dan 1982 bersama tim Suzuki Nava Gallina. Terakhir ada Eddie Lawson yang juara pada musim 1989 bersama Rothmans Kanemoto Honda.

Namun, sebelum juara bersama tim satelit, Eddie sudah tiga kali mengunci gelar MotoGP bersama tim pabrikan Marlboro Yamaha pada musim 1984, 1986 dan 1988.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya