Berita

Tangkapan layar Anggota Komisi I DPR Yoyok Riyo Sudibyo/RMOL

Politik

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 16:41 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

DPR menyebut ancaman media sosial harus jadi perhatian Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas).

Anggota Komisi I DPR Yoyok Riyo Sudibyo menuturkan tantangan Indonesia ke depan saat ini cukup beragam, berbeda dengan dibandingkan beberapa waktu silam. 

“Ancaman sudah bergeser sangat luar biasa. Dan ancaman sekarang ini sifatnya sudah multidimensional, Pak,” kata Yoyok dalam rapat kerja Komisi I DPR bersama Wantannas, Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis, 14 November 2024.

Ia mengurai, tantangan Indonesia sebelumnya adalah ancaman narkoba dan bisa ditangani secara baik oleh aparat penegak hukum. Namun, saat ini ada ancaman lain yang bisa memporak-porandakan NKRI dari dunia maya. 

“Ya kalau ancaman media sosial ini sudah benar-benar dirasa mengganggu keamanan negara, ini tugas dan fungsi Bapak sebetulnya,” jelasnya.

Oleh sebab itu, terkait wacana perubahan nama antara Wantannas dengan Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas) diapresiasi dengan baik lantaran belum ada untuk Indonesia. 

“Bahwa untuk merubah dari pertahanan menjadi keamanan, hanya negara kita saja yang belum, gitu kan, dari hasil Bapak survei ke beberapa negara. Bahkan mempengaruhi hubungan kita, legasi kita di PBB,” ujarnya.

Ia meminta agar wacana perubahan nama Wantannas ke Wankamnas menjadi pertimbangan Komisi I untuk diajukan ke pemerintah. 

“Mohon ini langsung ditulis saja nanti, Pak, agar dimasukkan dalam dokumen Negara Hasil Rapat ini, agar disampaikan ke Presiden kita yang baru, Pak Prabowo, agar segera dirubah namanya dari Wantan Nasional menjadi Dewan Keamanan Nasional. Terima kasih, Pak,” demikian Yoyok Riyo Sudibyo.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya