Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim/Ist

Politik

Gus Rivqy Minta Himbara Mitigasi Ancaman Kejahatan Siber

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 16:15 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kejahatan siber adalah masalah genting yang membutuhkan perhatian khusus bagi Himpunan Bank Negara (Himbara) dalam menjamin keamanan para nasabahnya.

“Sedikitnya ada dua kejahatan siber yang sedang menyasar nasabah bank
Himbara, yakni bocornya data pribadi serta bobolnya rekening nasabah hingga jual beli rekening untuk transaksi judi online,” tegas Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 14 November 2024.


Diurai Kapoksi Komisi VI fraksi PKB ini, kebocoran data pribadi dan bobolnya rekening nasabah biasanya dilakukan melalui modus web defacing, phishing, fake caller dan carding oleh para pelaku kejahatan siber.

"Saya tidak mau bank-bank yang ada di Himbara nantinya malah buang badan atau setengah hati membantu nasabah yang menjadi korban serangan atau kejahatan siber ini,” tegas pria yang akrab disapa Gus Rivqy ini.

Menurutnya, perlu ada mitigasi dari Himbara yang terdiri dari BRI, Mandiri, BNI, BSI, dan BTN dalam mencegah praktik jual beli rekening nasabah yang digunakan transaksi judi online.

Catatan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), sedikitnya sudah ada 13.481 rekening yang diblokir karena berkaitan dengan judi online dengan nilai mencapai Rp280 triliun di 28 perbankan.

Gus Rivqy juga mengurai, ada temuan dari Polri terkait 713 kartu ATM yang diduga berasal dari jual beli rekening nasabah bank saat mengungkap markas judi online di Cengkareng, Jakarta Barat beberapa waktu lalu.

“Transaksi jual beli rekening nasabah untuk judi online ini harus ditindak dengan sigap oleh Himbara dengan kerja sama bareng beberapa pihak, seperti PPATK, BI, dan kepolisian," tandasnya.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya