Berita

Sekjen Wantannas, Laksdya TSNB Hutabarat diminta menghadap ke Prabowo Subianto terkait perubahan nama lembaga/Repro

Politik

Sekjen Wantannas Diminta Segera Ngadep Presiden Prabowo soal Perubahan Nama Lembaga

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 15:59 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Laksdya TNI T.S.N.B Hutabarat diminta Komisi I DPR segera menghadap Presiden Prabowo Subianto terkait perubahan nama lembaga Wantannas menjadi Dewan Keamanan Nasional (Wankamnas).

Anggota Komisi I DPR, Yoyok Riyo Sudibyo menuturkan, Wantannas merupakan lembaga yang berada langsung di bawah Presiden Prabowo. Lembaga ini memiliki tupoksi memberikan saran kepada presiden.

Oleh sebab itu, ia menyarankan segera menghadap ke Presiden Prabowo untuk meminta saran terkait perubahan nomenklatur tersebut.

"Kenapa saya sampaikan kayak gitu? Karena saya lihat, saya secara pribadi, Pak, melihat Pak Prabowo ini seorang figur yang cukup mumpuni, beliau akademik, kemudian hubungan dengan luar negeri juga luar biasa, dan selalu berpikir strategis," kata Yoyok dalam rapat kerja Komisi I dengan Wantannas di Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 14 November 2024.

"Oleh karenanya, selama konsep Bapak untuk mengubah nama dari pertahanan menjadi keamanan ini bisa diterima akal, mumpung presidennya baru, Bapak segera saja tancap gas. Langsung saja menghadap beliau," sambungnya.

Ia mengatakan Wantannas perlu bicara empat mata dengan Presiden Prabowo agar mendapatkan restu perubahan nama lembaga baru itu.

"Karena kalau nanti masih muter-muter di bawah-bawahnya pasti akan repot lagi. Rakor lagi, rakor lagi, rakor lagi, langsung menghadap beliau. Nanti kalau palunya sudah ada di Pak Presiden, tinggal perintah saja kok," katanya.

"Ini momentum, Pak. Tunggu beliau dari luar negeri, langsung menghadap saja," demikian Yoyok Riyo Sudibyo.

Populer

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Kemenangan Trump Dongkrak Dolar AS Capai Level Tertinggi dalam Setahun

Kamis, 14 November 2024 | 17:58

Program Transmigrasi Harus Terintegrasi Food Estate

Kamis, 14 November 2024 | 17:57

Mafia Tanah Dago Elos juga Dijerat Pasal TPPU

Kamis, 14 November 2024 | 17:37

Imbas Kasus Bahlil, Program SKSG UI Harus Diaudit

Kamis, 14 November 2024 | 17:32

Integritas Bahlil

Kamis, 14 November 2024 | 17:22

Kader Golkar Geram Beredar Berita Bohong Putusan PTUN Jakarta

Kamis, 14 November 2024 | 17:13

Ini Kunci Sukses Gregoria Tundukkan Ratchanok di Japan Masters 2024

Kamis, 14 November 2024 | 17:10

Taj Mahal dan Kuil Emas India Tertutup Kabut Asap Beracun

Kamis, 14 November 2024 | 16:55

KPK Sita Rumah Milik Wadirut PT Totalindo Eka Persada Salomo Sihombing

Kamis, 14 November 2024 | 16:52

Komisi I DPR Sebut Ancaman Medsos Jadi Tugas Wantannas

Kamis, 14 November 2024 | 16:41

Selengkapnya