Berita

Kilang Isfahan, salah satu kilang terbesar di Iran/Net

Dunia

Iran Siap Hadapi Gelombang Kejut Pembatasan Ekonomi Era Trump

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 15:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kemenangan Donald Trump pada pemilihan presiden AS membuat sejumlah pihak ketar-ketir, khususnya Iran yang mendapat banyak tekanan ekonomi selama jabatan pertamanya tahun 2017-2021.

Pada tahun 2018, Presiden AS saat itu Donald Trump menarik diri dari pakta nuklir 2015 dengan Iran dan memberlakukan kembali sanksi yang merugikan sektor minyak Iran, dengan produksi turun menjadi 2,1 juta barel per hari (bph).

Dengan kemenangan Trump, Iran akan kembali menghadapi kemungkinan pembatasan produksi dan ekspor minyaknya.

Namun Menteri Perminyakan Iran, Mohsen Paknejad menyampaikan kesiapan negara itu menghadapi kebijakan Trump yang kontroversial.

“Langkah-langkah yang diperlukan telah diambil. Saya tidak akan menjelaskan secara rinci tetapi rekan-rekan kami di sektor minyak telah mengambil langkah-langkah untuk menangani pembatasan yang akan terjadi dan tidak ada alasan untuk khawatir,” kata Paknejad, seperti dimuat Middle East Monitor pada Kamis, 14 November 2024.

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi minyak Iran telah pulih menjadi sekitar 3,2 juta barel per hari menurut Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, di mana Iran menjadi anggotanya.

Ekspor minyak Iran telah meningkat tahun ini mendekati level tertinggi multi-tahun sebesar 1,7 juta bph meskipun ada sanksi AS.

Penyulingan minyak Tiongkok membeli sebagian besar pasokannya. Beijing mengatakan tidak mengakui sanksi sepihak AS.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya