Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Net TV Resmi Ubah Nama Jadi MDTV Usai Diakuisisi Manoj Punjabi

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 10:32 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Stasiun televisi dalam negeri, Net TV mengubah namanya menjadi MDTV usai resmi diakuisisi oleh PT MD Entertainment Tbk (FILM) milik Manoj Punjabi.

Keputusan tersebut diambil dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di mana para pemegang saham menyetujui pergantian PT Net Visi Media Tbk (NETV) menjadi PT MDTV Media Technologies Tbk (MDTV), dan disahkan dalam Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0072157.AH.01.02.TAHUN 2024.

Pergantian nama itu dilakukan setelah MD Entertainment mengakuisisi 80,05 persen saham NET TV senilai Rp1,65 triliun.

"Transformasi ini merupakan bagian dari langkah strategis perseroan FILM yang telah mengakuisisi 80,05 persen saham NETV," bunyi keterangan NETV dalam keterbukaan informasi, yang dikutip Kamis 14 November 2024.

Tak hanya berganti nama baru, RUPSLB juga menyetujui pergantian susunan jajaran komisaris dan direksi. Salah satunya mengangkat Halim Lie sebagai Direktur Utama MDTV menggantikan Manoj Punjabi. Sementara Manoj menjadi menjadi Komisaris Utama MDTV. 

Penunjukkan Halim Lie sebagai Bos MD TV ini dinilai menjadi langkah strategis perseroan dalam mengembangkan kinerja MDTV.

"Figur Halim Lie bukan merupakan figur baru dalam ekosistem industri penyiaran. Beliau memiliki pengalaman mengembangkan Lembaga penyiaran besar, seperti SCTV, Indosiar, dan RCTI, di tier 1 industri," kata perseroan tersebut.

Berikut susunan direksi dan komisaris MD TV:
Dewan Komisaris:
Komisaris Utama: Manoj Dhamoo Punjabi
Komisaris: Shania Manoj Punjabi
Komisaris: Sanjeva Advani
Komisaris independen: Rommy Fibri Hardiyanto
Dewan Direksi:
Direktur Utama: Halim Lie
Direktur Surya Hadiwinata
Direktur: Priyadarshi Anand - Direktur/Director
Direktur: Esmal Diansyah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya