Anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini/Net
Penyerangan sekelompok anggota TNI terhadap warga Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, Sumatera Utara disesalkan banyak pihak termasuk anggota Komisi I DPR RI Amelia Anggraini.
Ia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
“Kami sangat prihatin dan menyesalkan insiden kekerasan yang terjadi di Desa Selamat, Deli Serdang, Sumatera Utara. Semoga dikemudian hari tidak terjadi lagi peristiwa serupa," kata Amelia dalam keterangannya, Kamis, 14 November 2024.
Legislator dari Fraksi Nasdem ini meminta agar TNI dan seluruh pihak terkait melakukan pemeriksaan mendalam terhadap kasus tersebut demi memulihkan kepercayaan masyarakat.
"Siapa pun yang terlibat atau bersalah harus diadili sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku," tegasnya.
Selain itu, ia meminta Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) segera mengevaluasi secara mendalam sistem pembinaan dan pelatihan internal TNI untuk mencegah kekerasan serupa terjadi kembali.
"Kepada keluarga korban, kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Kami akan terus mengawal proses ini dan memastikan agar kejadian ini menjadi pelajaran yang berharga untuk membangun institusi militer yang lebih humanis dan akuntabel," demikian Amelia.
Sebanyak 33 prajurit TNI yang menyerang warga desa berasal dari Batalyon Artileri Medan (Armed) 2/105 Kilap Sumagan.
Dalam kejadian itu seorang warga bernama Raden Barus, 61 tahun, meninggal dunia dan 13 warga mengalami luka-luka.