Berita

Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani saat melakukan pertemuan di Amerika Serikat/Ist

Bisnis

Indonesia Buka Pintu Lebar untuk Investasi AS

KAMIS, 14 NOVEMBER 2024 | 00:18 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Indonesia membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi dari Amerika Serikat (AS) di berbagai sektor, mulai dari energi, teknologi, kesehatan, pendidikan, hingga infrastruktur. 

Hal tersebut dikatakan Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala BKPM, Rosan Roeslani dalam keterangan resmi yang diterima Rabu 13 November 2024.

Meski demikian, Rosan menegaskan bahwa investasi tersebut juga harus memperhatikan aspek keberlanjutan.

"Pemerintah Indonesia juga menekankan pentingnya keberlanjutan dalam investasi, termasuk memperhatikan aspek Environmental, Social, and Governance (ESG) dan dampak sosial bagi masyarakat lokal,” kata Rosan. 

Rosan menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menekankan pentingnya mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui penyederhanaan birokrasi dan penegakan hukum yang tegas, khususnya dalam menangani isu-isu korupsi.

Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Prabowo melakukan pertemuan dengan 12 pemimpin perusahaan besar AS yang tergabung dalam The United States-Indonesia Society (USINDO) di Washington D.C.

Mantan Wakil Duta Besar AS di Indonesia dan anggota USINDO, Ted Osius menambahkan, sejumlah perusahaan AS siap mendukung proyek geothermal dan teknologi penyimpanan karbon yang sesuai dengan inisiatif pemerintah Indonesia. 

Osius dalam kesempatan ini juga mengumumkan rencana kunjungan delegasi pengusaha AS ke Indonesia pada bulan Desember mendatang untuk menjajaki peluang bisnis di berbagai sektor, termasuk energi, teknologi informasi, kesehatan, infrastruktur, pendidikan, ritel, dan keuangan.

"Kami menjangkau semua sektor karena kami sangat tertarik dengan Indonesia; Indonesia tumbuh dengan cepat, peluangnya sangat besar, dan jelas sekali bahwa kami akan sangat diterima di Indonesia,” kata Osius.

Berdasarkan data Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM, sejak 2019 hingga Triwulan III 2024, total investasi AS di Indonesia tercatat telah mencapai 13,41 miliar dolar AS (Rp211 trilun). 

Sektor terbesar yang menerima investasi meliputi pertambangan (73,02%), jasa lainnya (11,93%), serta industri logam dasar, barang logam, non-mesin, dan peralatan (4,09%). 

Adapun lokasi penerima investasi terbesar adalah Jawa Timur (38,13%), Papua (26,61%), dan Papua Tengah (13,66%).



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya