Berita

Posko "Lapor Mas Wapres" di Istana Wakil Presiden/Net

Politik

Agar Tak Tumpang Tindih, Layanan "Lapor Mas Wapres" Sebaiknya Fokus Aduan Khusus

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 17:01 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Inisiatif Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membuka layanan pengaduan publik "Lapor Mas Wapres", dipuji Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Mardani Ali Sera.

Namun, Mardani mengingatkan pentingnya koordinasi agar program ini tidak menimbulkan tumpang tindih antarlembaga yang sudah ada.

"Niat dari Mas Wapres Gibran baik. Tapi mesti hati-hati dengan jalur birokrasi agar tidak tumpang tindih, khawatir jadi ada silang info dan silang instruksi," ujar Mardani dalam cuitannya di akun X, Rabu, 13 November 2024.

Mardani pun menyarankan, layanan tersebut difokuskan pada pengaduan khusus, seperti isu-isu yang relevan bagi generasi muda, seperti Gen Z dan milenial, atau sektor ekonomi kreatif. 

Menurutnya, spesifikasi tersebut akan mengurangi potensi tumpang tindih dengan layanan pengaduan lain seperti Kantor Staf Presiden (KSP) atau Ombudsman.

"Saran saya jika posko ini tetap mau ada, pastikan koordinasi dan kolaborasinya berjalan," tandas Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) itu.

Program pengaduan "Lapor Mas Wapres" terbuka bagi masyarakat umum dengan mengirim pesan WhatsApp ke nomor 081117042207. Selain itu, warga juga bisa datang untuk melapor langsung ke Istana Wakil Presiden pada pukul 08.00-14.00 WIB setiap Senin-Jumat.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya