Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/Istimewa

Politik

Sri Mulyani Khawatir Kemenangan Trump Berimbas terhadap Tarif Impor bagi Indonesia

RABU, 13 NOVEMBER 2024 | 14:58 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kemenangan Donald Trump pada Pilpres Amerika Serikat 2024 dikhawatirkan bakal berimbas negatif terhadap fiskal dalam negeri. Salah satunya tarif impor AS yang akan meluas hingga ke Indonesia.

Hal itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR RI, Gedung Nusantara I, Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu, 13 November 2024.

Menkeu tiga periode ini mengatakan, kondisi ekonomi di AS pascakemenangan Trump masih relatif tinggi.

"Donald Trump terpilih, terlepas dari pemilu, kondisi ekonomi AS relatif tinggi dari G7, pasar tenaga kerja kuat, inflasi melambat. Oleh karena itu, mendasari The Fed pangkas 25 basis poin pada November," ujar Sri Mulyani dalam rapat.

Ditambahkan Sri Mulyani, reaksi dari market terutama antisipasi fiskal policy di bawah Trump yang kemungkinan cukup ekspansif dalam kurun waktu 10 tahun.

"Tapi remain to be seen, karena mereka punya ambisi memotong belanja 1 triliun dolar AS dalam waktu 10 tahun, berarti 100 billion (dolar AS) per tahun. Tapi yield 10 tahun naik karena memproyeksikan bahwa APBN di AS mungkin relatif masih ekspansif, dolar AS menguat, terutama dengan arah kebijakan Trump," bebernya.

Dalam kebijakan Trump ke depan, lanjut Sri Mulyani, salah satunya dalam bagian penurunan pajak korporasi, ekspansi belanja untuk beberapa yang sifatnya strategis memberi proteksi dengan menaikkan tarif impor barang.

"Selama ini targetnya AS adalah China, karena RRT surplus, namun sama seperti Trump periode pertama, semua melihat partner dagang AS yang surplus. Jadi mungkin tidak hanya China yang kena, ASEAN seperti Vietnam dan beberapa negara lain akan dijadikan poin untuk fokus dan perhatian terhadap pengenaan tarif impor ini," tutupnya.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

UPDATE

Fahri Bachmid: Pembatalan Paslon Nomor Urut Satu oleh KPU Fak-Fak Inkonstitusional

Rabu, 13 November 2024 | 22:09

Hakim Tolak Gugatan Praperadilan ke KPK

Rabu, 13 November 2024 | 21:55

Prabowo Ubah Sistem Haji, Selly Gantina Tekankan Perubahan Undang-Undang

Rabu, 13 November 2024 | 21:46

Proyek Lampu Pocong Kembali Diungkit di Debat Pilgub Sumut

Rabu, 13 November 2024 | 21:22

Basarnas Medan Dukung Agenda Aqua Bike Championship 2024 di Danau Toba

Rabu, 13 November 2024 | 21:01

Penguatan Kompolnas Penting untuk Efektivitas Pengawasan Polri

Rabu, 13 November 2024 | 20:48

All New Tucson Segera Meluncur, Hyundai Mulai Buka Pemesanan

Rabu, 13 November 2024 | 20:42

Soroti Kecelakaan Tol Cipuralang, Ijeck Minta KIR Usaha Angkutan Diperketat

Rabu, 13 November 2024 | 20:42

Debat Pilgub Terakhir, KPU Tak Bisa Jamin Paslon Tak Saling Serang Isu Personal

Rabu, 13 November 2024 | 20:32

Badan Intelijen Maroko Bantu Spanyol Sita 4,7 Ton Ganja di Kepulauan Canary

Rabu, 13 November 2024 | 20:23

Selengkapnya