Berita

Calon Gubernur Petahana Pilgub Sumut, Edy Rahmayadi/Ist

Politik

Edy Rahmayadi Serap Keluhan Warga Soal Banjir di Medan Labuhan

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 21:08 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Calon Gubernur Sumut nomor urut 2, Edy Rahmayadi, mendengarkan keluhan masyarakat, di Kelurahan Sei Mati, Kecamatan Medan Labuhan, Kota Medan, Senin, 11 November 2024. Di sana, masyarakat menyampaikan keluhan tentang kondisi pemukiman mereka yang kerap dilanda banjir.

Edy Rahmayadi ditemani istrinya Nawal Lubis dan Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, langsung melihat benteng penahanan air, di pesisir pantai Belawan ke pemukiman warga. 

"Disini harus ada kerja sama antara Pemko Medan, DPRD Medan dan masyarakat. Tolong pak Ketua DPRD Medan kita perhatikan apa disampaikan masyarakat kita ini," ucap Edy Rahmayadi kepada Wong Chun Sen dihadapan masyarakat. 


Di sekitar lokasi terlihat tambak masyarakat, yang berisikan ikan tawar hingga udang. Sehingga untuk kelangsungan usaha masyarakat. Edy Rahmayadi berpesan pemerintah harus hadir dalam keluhan dirasakan masyarakat ini.

"Semua bisa dilakukan bila pemerintah hadir dan bekerja sama dalam menyelesaikan masalah ini," sebut Edy Rahmayadi dalam tata muka ratusan masyarakat itu, dihadiri juga Calon Walikota Medan nomor urut 2, Prof Ridha Dharmajaya.

Edy Rahmayadi mengajak ratusan masyarakat yang hadir pada 27 November 2024. Untuk memilih Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala dan Calon Walikota dan Wakil Walikota Medan, Prof Ridha Dharmajaya-Abdul Rani. 

Edy Rahmayadi mengatakan bila dirinya terpilih jadi Gubernur Sumut dan Prof Ridha terpilih jadi Walikota Medan. Sehingga kordinasi dilakukan pembangunan dan perbaiki kawasan masyarakat ini, bisa dilakukan dengan baik dan tepat.

"Kalau dilihat, bukan salah tempatnya. Tapi, tidak dikerjakan dengan baik. Ini lah harusnya hadir Pemerintah. Saya buka propokator. Jadi pilih kami biar kita perbaiki ini dengan tepat dan baik bagi masyarakat," sebut mantan Ketua Umum PSSI itu.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya