Berita

Tangkapan layar video politisi Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto/Repro

Politik

Balas Budi, Mendes Yandri Kampanyekan Helmi Hasan-Mian di Pilkada Bengkulu

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 20:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Langkah Yandri Susanto mengkampanyekan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Bengkulu nomor urut 1, Helmi Hasan-Mian, menuai kontroversi. 

Pasalnya, beredar video politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu di Instagram, berisi pernyataannya yang mengaku dibantu oleh Helmi mendapatkan kursi menteri, sehingga harus ikut mengkampanyekan adik Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tersebut. 

"Bapak/ibu di mana pun berada, mohon dukungannya adik kandung dari Zulkifli Hasan, Ketua PAN Provinsi Bengkulu, Hilmi Hasan yang banyak mendukung saya menjadi menteri," ujar Yandri dalam video yang diupload akun Instagram suryoprabowo2011, dikutip Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, pada Selasa, 12 November 2024.

Sebagai pertimbangan warga-warga Bengkulu yang hadir dalam momen kampanyenya untuk Helmi Hasan-Mian tersebut, Yandri memamerkan posisinya sekarang yang telah menjadi menteri bakal pasang badan mendukung saudara kandung Zulkifli Hasan. 

"Tadi saya sudah sebutkan, relasi saya sekarang kuat, menteri banyak kenal, dengan Pak Presiden (Prabowo Subianto) bisa bicara langsung, dengan Panglima TNI (Jenderal Agus Subiyanto), Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo), Jaksa Agung (ST Burhanuddin) dekat. Jadi tolong, mari kita sama-sama bantu Bengkulu," katanya mengimbau. 

Di momentum berbeda yang juga dimasukkan dalam video yang sama, Yandri mempertegas kembali peran Helmi Hasan atas keberhasilannya di hari ini, dan juga memastikan Helmi mendapat dukungan dari elite-elite politik di tingkat nasional. 

"Bang Zulkifli Hasan itu kakak kandung dari Helmi Hasan. Helmi Hasan itu Ketua PAN Bengkulu yang juga gigih mendorong kami menjadi menteri. Jadi saya bisa begini karena kebaikan Bang Zul dan juga dorongan Helmi Hasan," ucapnya. 

"Jadi tentu yang diusung PAN direstui oleh Pak Prabowo sebagai Presiden," demikian Yandri menyatakan dalam bagian akhir video tersebut.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Seluruh Fraksi di DPR Kompak Serang Kejagung soal Tom Lembong

Rabu, 13 November 2024 | 18:01

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

Dedi Prasetyo Dapat Bintang Tiga jadi Irwasum, Ahmad Dofiri Wakapolri

Selasa, 12 November 2024 | 22:50

Beredar Kabar Sekda DKI Jakarta Diganti

Jumat, 08 November 2024 | 15:43

UPDATE

Hartanya Disorot Publik, KPK Bakal Cek LHKPN Uya Kuya

Kamis, 14 November 2024 | 07:58

Trump Bikin Heboh, Tunjuk Matt Gaetz sebagai Calon Jaksa Agung

Kamis, 14 November 2024 | 07:47

Garuda Indonesia Tambah Frekuensi Penerbangan ke Singapura

Kamis, 14 November 2024 | 07:33

Menteri Ekonomi Kreatif Ajak Stakeholder Dukung Ekraf Sebagai Mesin Baru Pertumbuhan Indonesia

Kamis, 14 November 2024 | 07:19

Wall Street Ditutup Bervariasi Usai Rilis Kenaikan Inflasi AS, Dow dan S&P 500 Naik Tipis

Kamis, 14 November 2024 | 07:05

Gara-gara Tom Lembong, Kejagung Kejedot Tiang

Kamis, 14 November 2024 | 06:30

Antisipasi Banjir saat Pencoblosan, Pemprov DKI Gandeng BMKG

Kamis, 14 November 2024 | 06:04

Lawan Jepang, Timnas Garuda Diyakini Bisa Beri Perlawanan

Kamis, 14 November 2024 | 05:47

Marak Penipuan, Polisi Imbau Pemilik BRI Link Waspada

Kamis, 14 November 2024 | 05:32

Tenaga Honorer Desa Nyambi Kelola Situs Porno

Kamis, 14 November 2024 | 05:02

Selengkapnya