Berita

Dok Gambar/Net

Bisnis

Kementerian BUMN Diminta Memperjelas Posisi Danantara

SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 14:17 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diminta untuk memperjelas posisi Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang menaungi tujuh BUMN jumbo.

Permintaan itu datang dari Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Nailul Huda tentang posisi Danantara dalam tata kelola investasi di Indonesia, Selasa, 12 November 2024.

Pasalnya, Indonesia telah memiliki badan pengelola investasi seperti Indonesia Investasi Authority (INA) dan juga Lembaga Pengelola Investasi (LPI).

"Penting bagi Kemen BUMN untuk memperjelas posisi Danantara, INA, dan LPI yang sama-sama mengelola investasi di Indonesia," kata Nailul Huda kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Selasa, 12 November 2024.

"INA sampai saat ini belum kelihatan langkah strategis-nya," sambungnya.

Nailul Huda menyarankan agar pemerintah melakukan konsolidasi sebelum meresmikan Danantara yang menaungi 7 perusahaan besar BUMN.

"Alangkah lebih baik jika mereka dilakukan konsolidasi terlebih dahulu, ketimbang buat Danantara terlebih dahulu. Malah Danantara akan mengelola dana dari SWF yang udah eksis," ujarnya.

Seharusnya, kata Nailul, pemerintah melakukan pemetaan sebelum meresmikan Danantara.

"Jika tahu akan dikelola SWF (Sovereign Wealth Fund-red), buat apa dahulu ada INA. Jangan-jangan ke depan akan ada lembaga baru lagi pengelola aset investasi negara," tutupnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya