Berita

Perdana Menteri Haiti, Alix Didier Fils-Aimé/AFP

Dunia

Fils-Aime Dilantik, Bertekad Pulihkan Keamanan Haiti

Laporan: Sarah Alifia Suryadi
SELASA, 12 NOVEMBER 2024 | 13:28 WIB

Pemerintah Haiti secara resmi melantik Alix Didier Fils-Aime sebagai Perdana Menteri baru pada Senin, 11 November 2024 waktu setempat.

Fils-Aime ditunjuk oleh Dewan Transisi Presiden yang beranggotakan sembilan orang untuk menggantikan perdana menteri sementara, Garry Conille.

Penunjukan ini diharapkan dapat memulihkan stabilitas di tengah krisis politik yang semakin parah sejak pembunuhan Presiden Jovenel Moise pada tahun 2021.

Beberapa jam sebelum pelantikan Fils-Aime, ketegangan meningkat setelah sebuah pesawat komersial nomor 951 dari maskapai Spirit Airlines ditembaki saat mendekati Bandara Internasional Port-au-Prince.

Pesawat tersebut berhasil dialihkan dan mendarat dengan selamat di Santiago, Republik Dominika. Salah satu pramugari yang bertugas dilaporkan luka ringan.

Akibat insiden tersebut, Spirit Airlines dan American Airlines menghentikan sementara penerbangan mereka ke Haiti. Bandara Port-au-Prince juga ditutup untuk penerbangan komersial hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Insiden ini memicu kekhawatiran tentang keamanan di ibu kota, yang kian diperburuk oleh kekuasaan geng bersenjata yang mengontrol banyak wilayah di Haiti.

Selama bertahun-tahun, kekerasan ini telah memaksa ratusan ribu warga meninggalkan rumah mereka dan mengakibatkan korban jiwa.

Gangguan ini tidak hanya terjadi di ibu kota tetapi juga menjalar ke daerah-daerah lain, seperti Desa Artibonite Valley bulan lalu.

Dalam pidato pelantikannya, Fils-Aime menekankan komitmennya untuk memulihkan keamanan sebagai prioritas utama pemerintahannya.

“Saya berjanji - di hadapan anggota Dewan Transisi Presiden dan seluruh bangsa - untuk menggunakan tenaga, keterampilan, dan patriotisme saya demi kepentingan nasional,” ujarnya, dikutip Selasa, 12 November 2024.

Fils-Aime yang notabenenya pengusaha berpengaruh di Haiti, berjanji akan bekerja keras untuk memenuhi harapan rakyat dalam situasi ini.

Berbagai upaya internasional, termasuk pengerahan 400 polisi Kenya (MSS) yang didukung PBB, sedang dilakukan untuk membantu Haiti menghadapi kekerasan geng dan mengembalikan rasa aman bagi warga.

Populer

Kapolri Mutasi 55 Pati dan Pamen, Ada 3 Kapolda Baru

Selasa, 12 November 2024 | 23:52

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

"Geng Judol" di Komdigi Jadi Gunjingan sejak Bapak itu Jabat Menteri

Rabu, 06 November 2024 | 07:53

Protes Aturan Hijab, Mahasiswi Iran Nekat Bugil di Depan Kampus

Minggu, 03 November 2024 | 16:18

Haikal Hasan Diminta Cek Joget Sadbor: Halal Nggak?

Minggu, 03 November 2024 | 10:41

Tak Terima Dikabarkan Meninggal, Joncik Laporkan Akun Facebook "Lintang Empat Lawang" ke Polisi

Kamis, 07 November 2024 | 06:07

Musa Rajekshah Dorong Pemetaan Potensi dan Keunggulan Desa

Kamis, 07 November 2024 | 21:43

UPDATE

Ibu Wapres Selvi Buka Bazar Amal Women's International Club 2024

Rabu, 13 November 2024 | 11:57

Bappenas Ungkap Mayoritas Target Pemerintahan Jokowi Tak Tercapai

Rabu, 13 November 2024 | 11:56

Ajakan Presiden Prabowo untuk Swasembada Energi Harus Dikawal

Rabu, 13 November 2024 | 11:43

Meski Status Tersangka Gugur, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Tetap akan Dipanggil KPK

Rabu, 13 November 2024 | 11:35

KPK Buka Peluang Kembali Tersangkakan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor

Rabu, 13 November 2024 | 11:30

Majelis Masyayikh Tingkatkan Mutu Pesantren di Era Digital

Rabu, 13 November 2024 | 11:21

Bitcoin Terbang Tinggi, Satu Keping Dibanderol Hampir Rp1,4 Miliar

Rabu, 13 November 2024 | 11:15

Sesalkan Sikap KPK di Kasus Sahbirin Noor, DPR: Katanya Berani Jujur Hebat?

Rabu, 13 November 2024 | 10:26

Bobrok, Pimpinan KPK Sekarang Tak Pantas Dipilih Lagi

Rabu, 13 November 2024 | 10:20

Menko Pangan Terima Kunjungan Pertani HKTI

Rabu, 13 November 2024 | 10:10

Selengkapnya