Berita

Anggota Komisi XIII DPR RI Raja Faisal Manganju Sitorus/Net

Politik

Masalah Overkapasitas Lapas, Demokrat: Perlu Disiapkan Solusi Jangka Panjang

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 15:36 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kondisi lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di Indonesia yang mengalami masalah overkapasitas serta isu-isu pungutan liar dan transaksi narkoba harus segera dicarikan solusi.

Dikatakan Anggota Komisi XIII DPR RI Raja Faisal Manganju Sitorus, perlu dilakukan segera langkah-langkah nyata untuk menciptakan kondisi lapas yang lebih manusiawi dan aman.

Kata Raja Faisal, data menunjukkan bahwa hingga saat ini terdapat 531 lapas dan rutan yang beroperasi di seluruh Indonesia dengan kapasitas hunian sebanyak 140.424 orang. Namun, jumlah penghuni saat ini mencapai 265.346 orang, menjadikan tingkat overkapasitas sekitar 89 persen. 


“Overkapasitas ini tidak hanya menimbulkan masalah ruang gerak yang terbatas, tetapi juga dapat memicu ketegangan serta gesekan antar warga binaan,” ujar Raja Faisal kepada wartawan, Minggu, 11 November 2024.

Di samping itu, legislator Partai Demokrat ini juga menyoroti persoalan dugaan pungutan liar dan transaksi narkoba yang masih marak di dalam lapas. 

“Masalah ini tidak hanya merusak integritas lembaga pemasyarakatan tetapi juga menghambat proses pembinaan dan rehabilitasi bagi warga binaan,” tuturnya.

Sebagai solusi, dia mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Hukum dan HAM, untuk segera menambah lapas di kota-kota yang mengalami overkapasitas tinggi. 

Menurutnya, penambahan lapas atau perluasan kapasitas di lapas yang sudah ada dapat membantu mengurangi beban dan menciptakan lingkungan pembinaan yang lebih layak bagi warga binaan.

“Kita perlu bersama-sama memikirkan solusi jangka panjang atas masalah ini, termasuk pengalokasian anggaran untuk pembangunan lapas tambahan serta penguatan sistem pengawasan,” tandasnya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya