Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Jangan Sampai Program MBG Jadi Ajang Rente Impor Susu

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 14:43 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pasokan susu yang berlimpah dari peternak lokal menjadi kesempatan bagi pemerintah untuk memaksa perusahaan mengurangi impor. 

Pasalnya susu menjadi pelengkap dalam menunjang program Makan Bergizi Gratis (MBG) pemerintah.

Menurut ekonom dan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira, fenomena peternak membuang susu menjadi pukulan pertama bagi program ketahanan pangan pemerintahan Prabowo Subianto.


"Solusinya kan bisa dorong BUMN ID FOOD karena sudah bekerja sama dengan PTPN Holding, FrieslandCampina, dan HVA International B.V untuk penyediaan susu makan bergizi gratis. Pasokan dari peternak yang berlebih ini kesempatan untuk menyerap susu dan memaksa perusahaan kurangi impor dulu," kata Bhima kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu, 10 November 2024.

Bhima meminta agar perusahaan-perusahaan dan pemerintah memprioritaskan kemitraan dengan peternak. Mengingat, ketika pemerintah memberi sinyal untuk impor susu, membuat rusak kemitraan peternak lokal dan perusahaan.

"Kalau kasus perusahaan mengurangi pembelian susu peternak (lokal) dan pilih impor dibiarkan, khawatir pemenuhan susu MBG akan full impor. Ini bukan ketahanan pangan tapi jalur rente impor susu besar-besaran," pungkas Bhima.

Susu menjadi salah satu komoditas yang diperlukan dalam program makan bergizi gratis. Namun ironisnya, sejumlah peternak sapi perah di Jawa Tengah justru mengalami kerugian besar akibat dari adanya kebijakan industri pengolahan susu yang menurunkan tonase penerimaan susu dari produsen lokal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Cetak Rekor 4 Hari Beruntun! Emas Antam Nyaris Tembus Rp2,6 Juta per Gram

Rabu, 24 Desember 2025 | 10:13

Saham AYAM dan BULL Masuk Radar UMA

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:55

Legislator PKB Apresiasi Langkah Tegas KBRI London Laporkan Bonnie Blue

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:44

Prabowo Bahas Kampung Haji dengan Sejumlah Menteri di Hambalang

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:32

Pejabat Jangan Alergi Dikritik

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:31

Saleh Daulay Dukung Prabowo Bentuk Tim Arsitektur Perkotaan

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:26

Ribuan Petugas DLH Diterjunkan Jaga Kebersihan saat Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:21

Bursa Asia Bergerak Variatif Jelang Libur Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:13

Satu Hati untuk Sumatera: Gerak Cepat BNI & BUMN Peduli Pulihkan Asa Warga

Rabu, 24 Desember 2025 | 09:04

Harga Minyak Naik Jelang Natal

Rabu, 24 Desember 2025 | 08:54

Selengkapnya