Berita

Koordinator Aksi, Buya Husein di Jalan Medan Merdeka Selatan, sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Palestina, Minggu, 10 November 2024/RMOL

Politik

Mengacu Pembukaan UUD 1945

FPI Kecam Dukungan AS terhadap Genosida di Palestina

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 09:49 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Front Persaudaraan Islam (FPI) menggelar aksi demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jalan Medan Merdeka Selatan, sebagai bentuk dukungan bagi rakyat Palestina, Minggu, 10 November 2024.

Koordinator Aksi, Buya Husein mengutuk tindakan AS yang dinilai mendukung kekerasan terhadap warga Palestina.

"Kami menuntut kepada pemerintah Indonesia agar negara yang jelas-jelas mendukung Israel, negara penjajah, kita tahu AS jelas-jelas mendukung dan terlibat dalam genosida," kata Buya Husein.

Para demonstran membawa spanduk dan poster yang menyerukan penghentian kekerasan di Palestina, sembari meminta agar AS menghentikan dukungannya kepada Israel. 

Sekretaris FPI itu menegaskan bahwa mereka berdiri bersama Palestina yang tengah berjuang mempertahankan hak atas tanah airnya.

FPI menyatakan selama ini konsisten menyuarakan dukungan terhadap Palestina di forum internasional dan mengecam segala bentuk kekerasan yang melanggar hak asasi manusia.

"Sesuai dengan pembukaan UUD 1945, bahwa Indonesia tidak pernah menerima penjajahan di muka bumi manapun, karena penjajahan tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," tegasnya.

Aksi damai yang digelar FPI diharapkan menjadi bentuk solidaritas nyata bagi Palestina, sejalan dengan sikap tegas Indonesia terhadap penolakan segala bentuk penjajahan.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya