Berita

Komisioner KPU August Mellaz di kawasan Batu, Jawa Timur, Minggu, 10 November 2024/RMOL

Politik

KPU Siap Jika Dijadikan Lembaga Ad Hoc

MINGGU, 10 NOVEMBER 2024 | 09:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Beredar wacana Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan dijadikan lembaga ad hoc yang hanya aktif 2 tahun sekali atau setiap penyelenggaraan pemilu dilaksanakan.

Komisioner KPU August Mellaz menyikapi dengan santai terkait wacana tersebut.

"Saya kira itu bagian dari dinamika yang normal saja dalam setiap periode pasca pemilu, proses pembicaraan politik, kebijakan di DPR, isu-isu semacam itu biasa terjadi," kata August saat ditemui di kawasan Batu, Jawa Timur, Minggu, 10 November 2024.

August menegaskan jika usulan itu dikabulkan oleh pemerintah, pihaknya siap untuk melaksanakan hal tersebut dan saat ini KPU tengah fokus untuk menyiapkan pesta pilkada yang akan berlangsung dalam waktu dekat.

"Tapi kalau KPU-nya, kami menyiapkan bagaimana kemudian evaluasi penyelenggaraan Pemilu 2024 dari sisi aspek di setiap tahapan dan juga nanti tentu pasca Pilkada Serentak 2024 juga kami akan sesuai dengan evaluasinya," ujarnya.

Ia menambahkan KPU akan mendukung upaya untuk perbaikan sistem politik ke depan.

"Ini nanti pasti bagian dari kontribusi penyelenggara pemilu terhadap pembangunan dan perbaikan sistem politik ke depan," tutupnya.

Badan Legislasi DPR mengusulkan untuk agar ke depan KPU dijadikan lembaga ad hoc, menyusul adanya wacana merevisi UU No.7/2017 tentang pemilu.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya